Prancis Tantang Spanyol
Prancis ke Final I "Striker" Prancis Kylian Mbappe (kiri) berselebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pada laga semifinal UEFA Nations League melawan Belgia di Allianz Stadium, Turin, (8/10) dini hari WIB. Prancis melaju ke final setelah menang 3-2 atas Belgia.
TURIN - Theo Hernandez memastikan laju Prancis ke final UEFA Nations League (UNL) untuk menantang Spanyol. Gol pada menit ke-90 yang tercipta lewat serangan balik membuat Les Bleus secara dramatis menang 3-2 atas Belgia setelah ketinggalan dua gol pada laga di Allianz Stadium, Turin, Jumat (8/10) dini hari WIB.
Les Blues sempat tertinggal dua gol di babak pertama sebelum akhirnya mampu membalikkan keadaan dan mencetak tiga gol di babak kedua.
Dua gol Belgia dicetak oleh Yannick Carrasco dan Romelu Lukaku. Sedangkan, tiga gol Prancis masing-masing disumbangkan oleh Karim Benzema, Kylian Mbappe dan Theo Hernandez.
Bek sayap AC Milan, THeo Hernandez mencetak gol pertamanya untuk Prancis pada menit ke-90 pada penampilan internasional keduanya. Prancis bangkit dari ketertinggalan 0-2 pada babak pertama melalui gol dari Karim Benzema dan Kylian Mbappe.
Tim asuhan Didier Deschamps akan menghadapi La Furia Roja pada final hari Minggu (10/10) di San Siro, Milan. Belgia berpikir mereka telah memenangkan pertandingan ketika di menit-menit terakhir Romelu Lukaku mencetak gol dari umpan silang Yannick Carrasco. Namun saat para pemain "Setan Merah" masih merayakan, gol tersebut dianulir karena offside.
Dengan pertandingan yang tampaknya akan menuju perpanjangan waktu, Hernandez merebut bola di sisi kiri sebelum memastikan kemenangan. Dia menjadi starter bersama saudaranya Lucas Hernandez, yang menjadikan dua bersaudara bermain untuk Prancis pertama kalinya sejak Herve dan Patrick Revelli tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Rumania pada 1974.
"Memenangkan pertandingan itu dari tempat kami berada membuktikan kekuatan karakter tim ini," ujar Deschamps kepada TF1 setelah pertandingan.
Tunjukkan Kelas
Usai laga kapten Prancis, Hugo Lloris, memuji kinerja luar biasa Mbappe. Meski Hernandez yang mencetak gol penentu kemenangan, tapi Mbappe yang memimpin serangan balik di babak kedua pada penampilannya yang ke-50 bersama Timnas Prancis.
Mbappe merupakan pemain termuda yang mencatatkan penampilan ke-50 untuk Les Bleus. Dia memberikan umpan yang dimanfaatkan Benzema untuk memperkecil ketertinggalan tepat setelah laga berlangsung satu jam dan menjaringkan penalti untuk menyamakan skor pada menit ke-69. "Mengambil tanggung jawab pada saat pertandingan itu fantastis," ujar Lloris.
Mbappe, 22, mengalami musim panas yang sulit, gagal mengeksekusi penalti yang membuat juara dunia Prancis tersingkir dari Piala Eropa 2020 pada babak 16 besar. Dia kemudian menjadi pusat perhatian pada bursa transfer karena keinginannya pindah ke Real Madrid ditolak oleh Paris Saint Germain.
Namun pelatih Prancis Didier Deschamps menegaskan dia selalu berusaha untuk berada bersama Mbappe. "Ada banyak tuntutan dan harapan di sekelilingnya, tetapi saya selalu tahu bahwa tim Prancis akan lebih kuat dengan Kylian. Saya tidak pernah meragukan itu," ujar Deschamps.
Di sisi lain, Roberto Martinez mengatakan bahwa tuntutan generasi emas untuk memenangkan trofi membebani mereka di babak kedua.
"Kualitas ditunjukkan di babak pertama. Tapi di babak kedua adalah soal emosi dan rasa tanggung jawab. Itu menjadi pertandingan yang ingin kami selesaikan dan ingin masuk ke final. Saat itu kami berhenti bermain," ujar pelatih Belgia Martinez.
"Kami terluka, tetapi 12 bulan dari sekarang kami memiliki turnamen besar (Piala Dunia). Ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan bahwa kami dapat tumbuh dari pengalaman ini," sambungnya. ben/AFP/S-2
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya