Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Politik l Pertokoan dan Monumen di Paris Ditutup

Prancis Bersiap Hadapi Demo Lanjutan

Foto : AFP/Lionel BONAVENTURE

Dikawal Polisi l Polisi antihuru-hara Prancis mengawal aksi pelajar yang menuntut reformasi sistem pendidikan di depan sekolah mereka dekat alun-alun Place de la Republique di Paris, Jumat (7/12). Pekan lalu, juga terjadi aksi unjuk rasa antipemerintah di Paris yang menolak kenaikkan pajak BBM dan aksi ini diwarnai kerusuhan.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam pernyataannya, PM Philippe menyerukan agar warga Prancis tetap tenang seiring dengan upaya pemerintah untuk membereskan masalah perekonomian dalam negeri. Namun gerakan unjuk rasa sepertinya belum bisa mereda walau sebelumnya pemerintah Prancis menyatakan membatalkan rencana kenaikkan pajak atas BBM yang efektif berlaku mulai Januari 2019.

Aksi unjuk rasa di Prancis ini amat merugikan karena negara ini akan kehilangan pendapatan dari sektor turisme dan terhentinya bisnis setiap akhir pekan. Selain menutup tempat wisata di Paris, sejumlah acara petunjukan di gedung opera Garnier dan Bastille, serta jadwal pertandingan sepak bola juga akan dibatalkan pada Sabtu (8/12) ini.

Agar tak lagi kekacauan seperti yang terjadi di Paris pada akhir pekan lalu, Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner, pada Jumat (7/12), mengatakan pihaknya tak akan memberikan toleransi jika terjadi kerusuhan dalam aksi unjuk rasa pada akhir pekan ini. "Kami tak akan memberikan toleransi terhadap siapapun yang ingin mengulangi kerusakan dan kerusuhan pada akhir pekan lalu," kata Menteri Castaner. "Kini saatnya dilakukan dialog," imbuh dia.

Hingga saat ini dilaporkan sudah 4 orang tewas akibat aksi unjuk rasa yang dimulai pada pertengahan bulan lalu itu. Selain itu, jumlah orang-orang yang luka dilaporkan telah mencapai ratusan.

Untuk meredakan situasi yang panas akibat aksi unjuk rasa ini, perwakilan pengunjuk rasa, Benjamin Cauchy, telah meminta Presiden Macron agar mau bertemu dengan delegasi pengunjuk rasa pada Jumat kemarin. "Pertemuan ini bisa membantu meredakan situasi," kata Cauchy.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top