Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Politik l Pertokoan dan Monumen di Paris Ditutup

Prancis Bersiap Hadapi Demo Lanjutan

Foto : AFP/Lionel BONAVENTURE

Dikawal Polisi l Polisi antihuru-hara Prancis mengawal aksi pelajar yang menuntut reformasi sistem pendidikan di depan sekolah mereka dekat alun-alun Place de la Republique di Paris, Jumat (7/12). Pekan lalu, juga terjadi aksi unjuk rasa antipemerintah di Paris yang menolak kenaikkan pajak BBM dan aksi ini diwarnai kerusuhan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah obyek wisata dan pertokoan di Paris ditutup. Penutupan ini dilakukan setelah pada akhir pekan lalu, aksi unjuk rasa yang memprotes kenaikkan pajak BBM diwarnai kerusuhan.

PARIS - Menara Eiffel, Museum Louvre, monumen Arc de Triomphe, Musee d'Orsay, serta sejumlah pertokoan yang berjejer di sepanjang Champs-Elysees diwartakan akan ditutup setelah pemerintah Prancis pada Kamis (6/12) memperingatkan akan terjadinya aksi unjuk rasa lanjutan pada akhir pekan ini. Peringatan pemerintah Prancis ini diumumkan untuk mencegah teruangnya lagi kurusuhan dalam aksi unjuk rasa di Paris pada pekan lalu.

Dalam aksi unjuk rasa Sabtu (1/12) pekan lalu, pengunjuk rasa yang memprotes rencana pemerintah menaikkan pajak BBM dan meningkatnya biaya hidup, membakari kendaraan, melakukan aksi vandalisme, memecahkan kaca toko, dan bentrok dengan polisi.

"Sebanyak 8.000 personel polisi dan selusin kendaraan lapis baja akan diterjunkan di Paris untuk mengendalikan massa dan mencegah risiko kekerasan," kata Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe.

Sementara untuk antisipasi unjuk rasa di seluruh wilayah Prancis, pemerintah akan menurun 89 ribu personel polisi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top