Pramuka Akan Masuk Profil Pelajar Pancasila
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, saat rapat bersama Komisi X DPR RI, di Jakarta, Rabu (3/4).
Nadiem Makarim, ingin nilai-nilai kepramukaan masuk dalam profil pelajar pancasila. Dia menegaskan, pihaknya tidak akan menghapus atau menghilangkan pramuka dari sekolah.
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, ingin nilai-nilai kepramukaan masuk dalam profil pelajar pancasila. Dia menegaskan, pihaknya tidak akan menghapus atau menghilangkan pramuka dari sekolah.
"Dimasukkan dalam komponen P5 atau profil projek pelajar pancasila agar nilai-nilai kepramukaan bisa mendarah daging di anak-anak kita melalui program kokulikuler," ujar Nadiem, Rapat Bersama Komisi X DPR RI, di Jakarta, Rabu (3/4).
Dia menyebut, pihaknya tengah intens berkoordinasi dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka untuk mewujudkan hal tersebut. Jika terlaksana, 20 persen waktu peserta didik di ruang kelas atau mata pelajaran, bisa digunakan untuk proyek-proyek kepramukaan sebagai pemenuhan profil pelajar Pancasila.
Nadiem menegaskan, kepramukaan dalam profil pelajar Pancasila nantinya berada di luar mata pelajaran. Dengan demikian tidak akan sampai mengganggu mata pelajaran peserta didik. "Tidak ada wacana sama sekali mau menambah mata pelajaran, saya tidak pernah menyebut itu, kita tidak akan menambah atau mengurangi mata pelajaran sama sekali," jelasnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya