Selasa, 05 Nov 2024, 09:26 WIB

Pram-Doel Bicara Soal KJP hingga Transportasi di Kampanye Akbar

Paslon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno memberikan sambutan saat kampanye akbar di Jakarta International Velodrome Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/11).

Foto: ANTARA

JAKART - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berbicara terkait janjinya mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga pembangunan transportasi di kota ini saat kampanye akbar perdana.

"Kami tidak berimajinasi akan bangun mimpi-mimpi besar. Kami akan langsung menyelesaikan persoalan-persoalan ini yang ada, di masyarakat," kata Pramono saat sambutan "Festival Menyala" di Jakarta International Velodrome Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/11).

Pramono mengatakan, saat ini masalah yang banyak dikeluhkan warga mengenai KJP.

Menurut Pramono, KJP merupakan hak bagi masyarakat yang memang layak untuk mendapatkannya.

Pramono melihat keluhan masyarakat selama ini yakni mengurus KJP yang cukup rumit karena harus diurus di kantor yang ada di daerah Rawa Bunga dengan persyaratan yang rumit juga.

"Nanti kagak usah ribet. KJP cukup diselesaikan di kecamatan masing-masing," tegas Pramono.

Selain itu, Pramono membicarakan janjinya untuk membolehkan warga tamatan SD dan bisa membaca serta menulis bisa menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), tidak harus lulusan SMA.

Pramono juga menegaskan tidak akan membangun infrastruktur dan fasilitas untuk daerah yang sudah bagus seperti di Jalan Sudirman, Thamrin dan Jalan Gatot Subroto.

"Fasilitas untuk orang-orang kaya sudah cukup. Sekarang yang diperlukan adalah perbaikan di masyarakat bawah, akar rumput," ujar Pramono.

Pramono juga memastikan saat Jakarta menjadi kota global, maka budaya Betawi akan menjadi budaya utama di Jakarta yang akan dirawat dengan baik.

"Setahu saya di istana selama ini, tidak ada hidangan Betawi untuk menjamu tamu-tamu. Nanti kalau saya jadi Gubernur Jakarta, saya upayakan itu dan setiap ada acara akan dibuka dengan bir pletok," jelas Pramono.

Lalu, Pramono mengatakan, Jakarta tidak boleh lagi bergantung dari retribusi, harus mempunyai sumber pendapatan baru dengan cara membuat Jakarta "Funding".

Pramono yakin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta sudah cukup dan akan dibuat lebih sehat dan transparan.

Selanjutnya, Pramono memastikan di setiap kelurahan akan punya balai rakyat sehingga yang bisa dipakai warga untuk berbagai kegiatan, termasuk tempat pernikahan dan sunatan.

"Kalau kita kerja rukun guyub, riang gembira Insyaallah kemenangan ada di depan kita. Tapi kita jangan lengah. Kita harus bekerja lebih keras terpadu dan kerja sama. Jangan lupa coblos nomor 3," ucap Pramono.

Serba Gratis

Sementara itu, Rano Karno mengatakan, dirinya akan membuat Jakarta lebih menyala jika terpilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Ncang ncing kalo kita suara serak tapi tidak memenangkan nomor tiga percuma. Minimal satu orang ajak tujuh tetangga, Insyaallah bisa menang," kata Rano.

Rano mengatakan, dirinya juga tidak mau ribet untuk urusan KJP dan Kartu Jakarta Manusia Unggul (KJMU).

"Kalau dulu untuk mendapatkan KJP dan KJMU harus melakukan verifikasi setiap tahun. Nanti ga pake ribet KJP dan KJMU bisa dapat sampai lulus," ujar Rano.

Lebih lanjut, Rano mengatakan, dirinya akan memasang kamera pengawas (CCTV) di 3.400 titik semua kelurahan di Jakarta. Sehingga ketika orang tuanya pergi bernama tetap bisa memantau rumah dan anaknya.

"Kita akan lanjutkan program Bang Anies Baswedan, kontrak farming. Kita langsung potong harga pangan. Kita bikin pasar murah," ucap Rano.

Kemudian tak ketinggalan kebijakan fasilitas gratis naik angkutan umum bagi 15 golongan warga Jakarta.

"Pokoknya gratis gunakan angkutan umum di Jakarta. Gratis LRT, MRT, JakLingko dan Transjakarta," ujar Rano.

Konsolidasi akbar Festival Jakarta Menyala dihadiri sekitar 7.000 simpatisan yang terdiri dari pengurus wilayah Partai PDI Perjuangan (PDIP) se-Jakarta.

Para pendukung dan simpatisan kompak mengenakan pakaian berwarna oranye dan atribut dengan warna senada.

Selain berkampanye, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan artis dan penyanyi ibu kota mulai dari Once Mekel, Anang, Happy Asmara, Iwa K, komedian The Limpa, serta penampilan tari tradisional Betawi.

Tidak hanya itu, ada pula simulasi pencoblosan paslon nomor tiga (3) pada 27 November 2024.

Pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 akan diadakan pada 27 November 2024.

Pilkada DKI Jakarta kali ini diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: