Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prajurit Kostrad Tak Hanya Jago Perang, Tapi Juga Harus Pintar Bikin Berita

Foto : Istimewa

Prajurit Penerangan Kostrad sedang melaksanakan latihan membuat berita, foto dan video.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai pasukan pemukul, prajurit Kostrad memang harus jago di medan perang. Tapi, tak hanya jago perang. Para prajurit Kostrad juga dituntut bisa membuat berita atau rekaman video yang baik. Khususnya yang bertugas di bagian penerangan.

Mengutip keterangan Penerangan Kostrad, baru-baru ini telah dilaksanakan Latihan Teknis Fungsi (Latnisfung) Penerangan Kostrad di aula Puskodal Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.

Latihan diikuti 30 orang prajurit dan PNS Penerangan Kostrad. Latihan dibuka oleh Kepala Seksi Penulisan Strategis Mayor Inf Arif Widodo mewakili Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana.

Kepala Seksi Penulisan Strategis Mayor Inf Arif Widodo, mengatakan, latihan teknis fungsi penerangan ini merupakan latihan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Ada pun materi latihan meliputi cara menulis berita yang disampaikan oleh Sertu Wandi Saripudin. Pengetahuan Video dan cara penggunaannya oleh Serka Agung. Pengetahuan Foto dan kamera oleh Serka Nur Solikin. Dan Pengetahuan internet oleh Serma Rohman serta cara membuat majalah oleh Sertu Agung.

"Peran penerangan dalam organisasi TNI sangat penting dihadapkan pada perkembangan zaman yang semakin canggih seperti publikasi kegiatan TNI yang dikemas dalam bentuk berita," kata Mayor Inf Arif Widodo.

Ditambahkannya, untuk menghasilkan berita yang baik, prajurit Penerangan Kostrad perlu memahami tentang cara menulis berita yang benar. Sehingga dapat diterima oleh masyarakat.

"Selain membuat berita, prajurit Penerangan Kostrad juga harus mampu mengambil foto dan video yang bagus dan mempunyai kualitas baik. Sehingga apabila disatukan dengan berita yang dibuat maka akan mampu menarik minat orang lain untuk membaca," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top