Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

PPKM Tak Efektif

Foto : ANTARA/Aprionis.

Ilustrasi. Penanganan Pasien COVID-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah gagal dalam penerapan PPKM jilid satu, pemerintah melanjutkan PPKM jilid dua, mulai Selasa (26/1), hingga Jumat (8/2). Anehnya, di PPKM jilid dua ini jam buka mal dan restoran diperpanjang selama satu jam dan tutup pukul 20.00 WIB. Alasan pemerintah karena ada beberapa daerah angka kasusnya flat (datar).

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pemerintah tentu harus konsisten menerapkan aturan-aturan dalam PPKM. PPKM jilid satu ternyata hanya berefek pada perubahan jam tutup kegiatan bisnis menjadi lebih cepat saja. Tidak ada perbedaan mencolok antara pemberlakuan PPKM maupun tidak. Mobilitas masyarakat tetap tinggi. Intervensi yang dilakukan pemerintah hingga saat ini jauh dari kata memadai dan tidak sebanding dengan besarnya masalah yang sedang kita hadapi.

Telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan penularan Covid-19. Semuanya gagal total. Yang belum pernah dilakukan adalah lockdown atau karantina wilayah. Lockdown atau karantina wilayah dapat dilakukan pada wilayah kota, kecamatan, kelurahan, hingga RW yang memiliki klaster terbanyak atau jumlah kasus lebih dari atau sama dengan 50 kasus.

Dalam kebijakan lockdown atau karantina wilayah itu, masyarakat tidak diperkenankan melakukan aktivitas apa pun. Kebutuhan pangan mereka dipenuhi. Namun, di sisi lain, pemerintah harus tetap memberi penguatan 3T (testing, tracing, and treatment).

Ingat, jelang 11 bulan masa pandemi di negeri ini, tercatat ada175.095 kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Angka ini merupakan jumlah kasus aktif tertinggi di Asia. Data tersebut diketahui melalui situs Worldometers, Senin (1/2) pukul 14.00 WIB. Kebijakan yang tegas untuk menekan penularan Covid-19 sangat dibutuhkan. Apalagi sejak pertama kali Covid-19 diumumkan di negeri ini, kurva penularan terus naik. n

Komentar

Komentar
()

Top