Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PPG Prajabatan Kunci Kesiapan Guru

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Iwan Setiawan, dalam cara diskusi pendidikan, di Jakarta, Rabu (13/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyiapkan ekosistem pembelajaran melalui paket-paket kebijakan Merdeka Belajar. Khusus dari segi pengeloaan guru, salah satu fokus yaitu pembenahan Pelatihan Profesi Guru (PPG) prajabatan dalam ekosistem pembelajaran guru.

"PPG prajabatan ini investasi. Kalau pendidikannya baik, PPG ini akan jauh berdampak pada ekosistem," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Iwan Syahril, dalam cara diskusi pendidikan, di Jakarta, Rabu (13/5).

Perlu diketahui, PPG prajabatan merupakan program pendidikan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1 atau D4 Nonkependidikan yang berbakat dan berminat menjadi guru. Pelaksanaan PPG agar guru menguasai kompetensi secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan. Guru yang mengikuti PPG ini akan memperoleh sertifikat pendidik profesional pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Iwan menilai pembenahan PPG prajabatan lebih berdampak signifikan sebagai investasi dibanding melatih guru-guru yang telah mengajar tanpa mengikut PPG. Meski begitu, ia menyebut PPG prajabatan perlu ada banyak perbaikan agar tercipta pembelajaran guru bergairah yang sifatnya inklusif.

Di sisi lain, Iwan memastikan pelatihan guru secara umum juga berjalan dan akan ditingkatkan kualitasnya agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan tiap daerah. Ia juga meminta setiap pihak terlibat aktif dalam menciptakan pembelajaran guru yang relevan. "Harus ada diverensiasi dan kebutuhan tiap-tiap guru di daerah yang berorientasi pada anak," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top