Potensi Angin Lepas Pantai Montenegro Diprediksi Capai 2.300 MW
Studi ini mencatat bahwa wilayah laut yang diidentifikasi cocok untuk ladang angin dikendalikan oleh negara, sehingga tidak akan ada masalah pengambilalihan seperti yang sering terjadi pada ladang angin darat.
Kerangka hukum yang ada saat ini tidak mengakui ladang angin lepas pantai yang menghasilkan listrik, sehingga syarat pertama adalah memperkenalkan aktivitas tersebut, kata para penulis.
Studi ini menunjukkan bahwa pemerintah perlu mendeklarasikan zona ekonomi eksklusif sesuai dengan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) tahun 1982, mengikuti contoh Kroasia.
Wilayah laut yang diidentifikasi membentang di tujuh blok lepas pantai yang ditetapkan pemerintah untuk eksplorasi dan produksi hidrokarbon.
Potensi angin teknis di wilayah tersebut didefinisikan sebagai hasil kali antara permukaan laut di wilayah tersebut dengan kecepatan angin tahunan rata-rata tujuh hingga delapan meter per detik dan nilai 3 MW per kilometer persegi.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya