![“Port Royal, Kota Bajak Laut yang Tenggelam](https://koran-jakarta.com/images/article/port-royal-kota-bajak-laut-yang-tenggelam-240111222413.jpg)
“Port Royal", Kota Bajak Laut yang Tenggelam
![“Port Royal, Kota Bajak Laut yang Tenggelam](https://koran-jakarta.com/images/article/port-royal-kota-bajak-laut-yang-tenggelam-240111222413.jpg)
Sejarah Kolonialisme
Dalam sejarahnya, Port Royal pertama kali diduduki oleh suku Indian Taino. Meskipun tidak jelas apakah mereka menetap di daerah itu atau tidak, namun diketahui bahwa mereka menggunakan tempat itu selama ekspedisi memancing. Setelah itu penjajahan Spanyol di Jamaika membuat wilayah ini berada di bawah kendali Spanyol.
Pada 1654, ekspedisi Inggris di bawah pimpinan Robert Venables dan William Penn dikirim oleh Oliver Cromwell berusaha untuk merebut pulau yang lebih besar di sebelah baratnya dengan nama Hispaniola (sekarang Haiti) dari penguasaan Spanyol. Usaha itu dapat digagalkan Spanyol.
Karena wilayah tersebut memiliki pelabuhan yang besar dan terlindungi dari ombak, serta memiliki perairan dalam yang dekat dengan pantai, Port Royal segera menjadi pusat perdagangan penting di Karibia. Tidak lama kemudian menjadi pelabuhan tersibuk dan terkaya di Hindia Barat.
Karena posisinya yang strategis di jalur perdagangan antara Dunia Baru tempat negeri jajahan belanda dan Spanyol, Port Royal adalah tempat yang sangat menarik bagi bajak laut yang ingin menjadiprivateeryang sah. Salah satuprivateerpaling terkenal dan sukses di Port Royal adalah Henry Morgan, yang akhirnya menjadi Letnan Gubernur Jamaika.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya