Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polusi Lalu Lintas Bisa Merusak Fungsi Otak

Foto : AFP/Romeo GACAD
A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa polusi lalu lintas dapat merusak fungsi otak manusia hanya dalam hitungan jam. Dalam penelitian ini menunjukkan bah­wa paparan asap knalpot ternyata bisa mengganggu kemampuan berbagai area otak manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa polusi lalu lintas dapat merusak fungsi otak manusia hanya dalam hitungan jam. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa paparan asap knalpot ternyata bisa mengganggu kemampuan berbagai area otak manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain.

Sebuah penelitian baru oleh para peneliti di University of British Columbia (UBC) di Vancouver dan University of Victoria di Kanada telah menunjukkan bahwa tingkat polusi lalu lintas yang umum dapat merusak fungsi otak manusia hanya dalam hitungan jam.

Temuan penelitian yang masih berupa tinjauan yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health ini, menunjukkan bahwa hanya dua jam paparan knalpot mesin diesel menyebabkan penurunan konektivitas fungsional otak yang menjadi tolok ukur bagaimana penelitian ini bisa memberikan bukti pertama pada manusia, dari percobaan terkontrol yang menunjukkan adanya konektivitas jaringan otak yang berubah yang disebabkan oleh polusi udara.

"Selama beberapa dekade, para ilmuwan mengira otak mungkin terlindung dari efek berbahaya polusi udara," kata penulis penelitian senior Dr Chris Carlsten, profesor dan kepala kedokteran pernapasan dan Ketua Riset Kanada dalam penyakit paru-paru akibat kerja dan lingkungan di UBC pada Januari lalu.

"Penelitian ini, yang merupakan yang pertama di dunia, memberikan bukti baru yang mendukung hubungan antara polusi udara dan kognisi," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top