Polri Presisi Sungguh Mulia, Hak Informasi Kepolisian Bagi Difabel pun Diperhatikan Beneran

YOGYAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit memiliki program yang sangat mulia yakni memastikan keterbukaan informasi publik harus menjadi hak semua orang salah satunya kepada warga yang tidak beruntung secara fisik seperti keterbatasan pendengaran.

Untuk itu, Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda DIY melaksanakan audiensi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY di Ruang Sidang I FIP UNY, Selasa (15/6).

Secara langsung dipimpin oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol. Yuliyanto, dalam audiensi ini diterima oleh Dekan Fakultas Pendidikan, Sujarwo, bersama Ketua Jurusan PLB (Pendidikan Luar Biasa) Hermanto beserta staf.

Tujuan dari audiensi tersebut adalah untuk membahas kerjasama pengunaan Juru Bahasa Isyarat.

"Ketika menyampaikan informasi di depan media, saudara-saudara yang memiliki kekurangan tersebut tidak paham apa yang disampaikan sehingga pimpinan menyampaikan kepada kita ketika ada jumpa pers harus melibatkan juru bahasa isyarat," jelas Kabid Humas.

Lebih lanjut, Yuloanto berharap dengan dijalin kerja sama ini bisa membantu masyarakat yang memiliki kekurangan bisa menjadi jelas dalam menerima informasi dari kami Kepolisian DIY. "Sinergitas ini bisa menjadi tempat belajar adik-adik mahasiswa, mereka punya kesempatan untuk menyampaikan langsung bahasa isyarat di depan publik/masyarakat," terangnya.

Dekan Fakultas Pendidikan UNY menyambut baik kerjasama yang di tawarkan oleh Polda DIY, diharapkan kerjasama ini bisa berjalan lancar dan berkesinambungan demi kebaikan bersama.