Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 19 Des 2024, 03:03 WIB

Polri Gelar Operasi Lilin 2024

Foto: Antara

Polri menggelar Operasi Lilin 2024 dengan melibatkan 141.605 personel gabungan dan mendirikan 2.794 posko untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

JAKARTA - Polri bersama beberapa pemangku kepentingan akan menggelar Operasi Lilin 2024 guna memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan bahwa Operasi Lilin 2024 selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Operasi tersebut, kata dia, melibatkan 141.605 personel gabungan dan dengan mendirikan 2.794 posko yang terdiri atas pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

1734535850_154f139d5995d28de16e.jpg

“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Operasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan seluruh stakeholder terkait,” ungkapnya saat Apel Kesiapsiagaan Divhumas Polri dalam rangka persiapan Operasi Lilin 2024 di Jakarta, Rabu (18/12), dilansir dari keterangan resmi.

Irjen Pol. Sandi mengatakan bahwa mobilitas masyarakat pada Nataru kali ini diprediksi meningkat. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pergerakan masyarakat pada Nataru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Lonjakan tersebut diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024. Oleh karena itu, akan dilaksanakan berbagai rekayasa lalu lintas dalam Operasi Lilin 2024 guna menjamin kelancaran lalu lintas.

Tingginya mobilitas masyarakat, kata dia, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai dengan kebutuhan. “Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” ucapnya.

Jenderal bintang dua itu menambahkan bahwa Operasi Lilin 2024 juga akan berfokus pada pengamanan lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, dan objek wisata.

9,27 Juta Penumpang

Sementara itu, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelolanya tembus hingga 9,27 juta orang pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan bahwa secara kumulatif prediksi angka 9,27 juta penumpang itu naik sekitar 6 persen bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada tahun 2023/2024 dengan sebanyak 8,71 juta.

“Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan natal-tahun baru, antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, terdapat dua bandara InJourney Airports menjadi bandara tersibuk pada periode libur panjang ini, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.

“Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang,” katanya.

Fahmi menuturkan di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas Angkasa Pura Indonesia tetap kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan. Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.