Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polri Harus Tangkap Provokator yang Sebut Teroris Katedral Adalah Rekayasa

Foto : Antara/Boyke Ledy Watra

Peneliti terorisme Ridlwan Habib.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Peneliti terorisme Ridlwan Habib menilai polisi harus menangkap provokator yang menyebut teroris yang melakukan aksi bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, adalah rekayasa.

Ridlwan Habib di Jakarta, Rabu, mengatakan hal itu pascaserangan teroris di gereja Katedral Makassar, dimana Densus 88 terus mengembangkan penyidikan.

Kemudian kata dia jaringan teroris yang sudah menyiapkan bom juga ditangkap di Bekasi. Namun, masih ada saja yang menyebut bahwa terorisme adalah rekayasa.

"Pihak yang menyebut bom Makassar rekayasa atau konspirasi harus ditangkap Densus 88 dan diperiksa. Sebab, provokator itu bisa mempengaruhi penyidikan yang sedang berlangsung," ucap Ridlwan menegaskan.

Menurut dia dalam JAD memang ada anggota kelompok teroris yang beroperasi di media sosial. Tujuannya, untuk mengaburkan penyidikan polisi sekaligus membuat masyarakat tidak percaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top