Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polri Harus Tangkap Provokator yang Sebut Teroris Katedral Adalah Rekayasa

Foto : Antara/Boyke Ledy Watra

Peneliti terorisme Ridlwan Habib.

A   A   A   Pengaturan Font

"Karena itu, pihak-pihak yang tidak percaya dan menyebut terorisme adalah rekayasa harus ditangkap dan dicek jangan-jangan dia adalah anggota teroris," kata alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut.

Penangkapan teroris di Bekasi ditemukan atribut dan identitas bekas ormas yang sekarang sudah dilarang. Ridlwan menyebut semuanya akan terbuka di pengadilan.

"Data pengadilan memang ada 35 mantan anggota ormas yang sekarang dilarang itu yang menjadi anggota JAD, termasuk Zainul Anshori mantan pengurus di Lamongan, mereka sudah dipenjara," tutur Ridlwan.

Orang-orang itu biasanya tidak puas dengan organisasi lamanya, dan memilih JAD yang secara langsung membolehkan melakukan serangan teror.

"Mereka ingin berjihad dengan kekerasan, dan kelompok JAD menghalalkan itu, karena itu mereka pindah ke JAD," ungkap dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top