Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polri Harus Makin Dewasa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Usia 71 tidak dapat dikatakan muda. Malahan, untuk usia manusia umumnya sudah dikatakan uzur. Namun bagi sebuah lembaga kenegaraan, institusi seumur demikian sudah harus dewasa dalam bersikap. Itulah yang mesti terjadi pada jajaran Polri. Kemarin, Polri memperingati hari jadi ke-71. Banyak kemajuan yang dicapai. Namun jujur, bahwa banyak juga yang harus terus dibenahi oleh Polri sendiri.

Salah satu yang paling berat adalah memperbaiki mental dan karakter anggota Polri dari sifat militeristik ke pelayan. Mereka jangan lagi berada dalam bayang-bayang militer (ABRI/TNI), tetapi itu sudah masa lalu. Kini, Polri adalah pelayan masyarakat. Prestasi gemilang Densus 88 Antiteror dalam menumpas terorisme harus diacungi jempol. Dunia internasional juga mengakuinya.

Perbaikan korps Bayangkara dari waktu ke waktu memang terus terjadi. Sejalan dengan itu, unsur pembinaan mental mesti menjadi prioritas. Polri yang baik harus manusiawi dan pelayan. Jangan lagi ada gaya militer dalam tubuh polisi dan dalam melayani. Tepo seliro dan rendah hati harus menjadi acuan dalam melayani masyarakat.

Polri sebagai lembaga besar tentu terus disorot. Maka jangan sampai melakukan hal-hal negatif. Jangan memberi contoh buruk. Misalnya, yang masih terlihat pungli-pungli "damai" di jalan. Juga masih banyak polisi bersepeda motor yang melintas di jalan tol, padahal tidak mengawal. Hal remeh seperti itu oleh pelaku polisi mungkin dianggap tidak apa-apa, padahal itu dilihat langsung masyarakat. Jangan lagi ada kekerasan dalam menyidik.

Tuntungan masyarakat memang tinggi. Ini harus menjadi introspeksi Polri. Masih sering terdengar "jual-beli" tahanan di tingkat polsek, terutama kasus narkoba. Di masyarakat luas terdengar, "harga" pelepasan tanahan polsek untuk kasus narkoba sekitar 25 juta rupiah. Tentu hal itu hanya Polri sendiri yang dapat menjawab benar atau tidak. Jelas masyarakat mengharapkan berita miring tersebut tidak benar.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top