
Polres Malang Menyelidiki Kerangka Manusia yang Ditemukan di Goa Pletes
Petugas kepolisian dibantu oleh warga saat akan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di dalam Goa Pletes, di Desa Simbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (11/3).
Foto: ANTARAMALANG– Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur melakukan penyelidikan atas kerangka manusia di Goa Pletes, Desa Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang ditemukan oleh warga setempat pada Selasa (11/2) malam.
Kepala Seksi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar di Malang, Rabu (12/3), mengatakan penyelidikan dilakukan untuk mengungkap identitas kerangka tersebut.
"Kemarin malam anggota Polsek Sumbermanjing Wetan menerima laporan warga terkait penemuan kerangka manusia di Goa Pletes. Saat ini proses penyelidikan masih berjalan," kata Bambang.
Selain identitas, penyelidikan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kematian korban.
"Menelusuri kemungkinan apakah ada dugaan unsur tindak pidana.Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan identitas maupun penyebab kematian," ujarnya.
Bambang menjelaskan bahwa kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi sekaligus pelapor bernama Muhammad Hori, yang kala itu sedang bersama dua rekannya sedang membuat konten video eksplorasi untuk diunggah ke YouTube. Ketika sudah berada di depan mulut Goa Pletes, ketiganya mencium aroma tidak sedap dari area dalam tempat tersebut.
Lalu, Hori bersama kedua rekannya memutuskan masuk ke dalam untuk mencari tahu sumber bau tidak sedap dan pada akhirnya menemukan kerangka manusia yang masih menggunakan kemeja dan sarung.
Setelahnya, saksi bergegas melaporkan temuan itu kepada tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor Sumbermanjing Wetan.
"Petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," ucap dia.
Bambang melanjutkan, setelah petugas kepolisian melakukan oleh TKP, kerangka tersebut langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur untuk dilakukan visum et repertum.
"Kerangka manusia sudah dibawa ke RSSA Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam," kata Bambang.
Kepolisian setempat turut mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, khususnya di wilayah Malang Raya agar segera melaporkannya kepada Polres Malang atau Polsek terdekat.
"Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk melapor, sehingga dapat membantu proses identifikasi," ujar dia.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 4 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 5 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman
Berita Terkini
-
Pasukan Keamanan Pakistan Bebaskan 190 Sandera
-
Indonesia akan Ratifikasi Perjanjian LTS dengan Vietnam
-
Telan Kekalahan dari Malut United, Persita Akan Evaluasi Seluruh Pemain
-
Gol Menit Akhir Septian David Maulana Gagalkan Kemenangan Persebaya
-
Hadapi Arema, Vitor Tinoco Tuntut Pemain Maksimalkan Peluang