Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Mudik

Polisi Prioritaskan Penanganan di 10 Titik Kemacetan

Foto : ANTARA/Iggoy el Fitra

Jalur Sumatera - Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintasi jalur Sumatera di fly over Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluhkota, Sumbar, Senin (11/6).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tim Operasi Ketupat 2018 memprioritaskan penanganan sepuluh titik macet di Pulau Jawa, antara lain Cikampek, gerbang Tol Palimanan, gerbang Tol Kertasari (Tegal), dan jembatan Kali Kuto.

Titik rawan macet berikutnya adalah gerbang tol Manyaran (Semarang), Karangsawah Tonjong (Brebes), dan Malangbong-Limbangan (Garut).

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, mengatakan selain itu tempat peristirahatan di tol juga berpotensi menjadi penyebab macet pada arus balik mendatang.

"Adapun titik-titik macet pada arus balik yakni rest area Tol Cipali kilometer 102 dan kilometer 130, rest area Cikampek kilometer 62," katanya, Senin (11/6).

Royke mengatakan dua lokasi rawan macet yang terakhir adalah penyeberangan Merak-Bakauheni dan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk juga akan terjadi kepadatan.

Sementara itu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji rencana pembongkaran Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang menjadi pintu masuk Tol Jakarta-Cikampek.

Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan terdapat tiga alasan hingga rencana pembongkaran GT Cikarang Utama itu muncul. Pertama ialah mempertimbangkan pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek Elevated II jika selesai dibangun.

"Pertama Jakarta-Cikampek II Elevated pada lokasi tersebut kena gerbang tol yang ada saat ini, ditakutkan kena dua tarif," katanya.

Herry menambahkan untuk alasan kedua adalah tambahan kemudahan yang akan diterima pengguna tol. Sebab ketika tempat pembayaran Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dikhawatirkan akan timbulkan kemacetan.

"Kemudian kalau dipindah, kendaraan yang masuk dan keluar dari Jakarta lebih terperinci. Kita akan tahu kendaraan yang keluar dari Jakarta akan ke arah Cirebon atau Bandung," ucapnya.

Herry menjelaskan jika GT Cikarang Utama dibongkar, nantinya kendaraan dari arah Jakarta diarahkan keluar melalui GT Cikopo yang mengarah ke Cirebon, atau GT Sadang Purwakarta bagi kendaraan yang mengarah ke Bandung.

Terkait volume kendaraan yang melewati gerbang Tol Cikarang Utama dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada H-4 Lebaran, Royke menyatakan mengalami penurunan lima persen dibandingkan pada Minggu (10/6) atau H-5 Lebaran.

"Senin ini arus kendaraan turun lima hingga tujuh persen dibandingkan tanggal 10 kemarin," katanya seusai meninjau arus mudik di gerbang keluar Tol Pejagan. Ant/ers/mza/AR-

Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini, Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top