Polisi Ingatkan Masyarakat Soal Bahaya Judi Online dan Perundungan
Polres Metro Jakarta Pusat bersama tiga pilar melaksanakan kegiatan Jumat Curhat Plus di RT 09/02, Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta PusatJakarta - Polres Metro Jakarta Pusat mengingatkan masyarakat di wilayah tersebut mengenai bahaya judi online dan perundungan di lingkungan rumah, sekolah atau tempat kerja.
"Hindari penipuan dan judi online, yang bisa merusak keluarga bahkan bisa stres sehingga bunuh diri karena tagihan judi online," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dalam kegiatan "Jumat Curhat Plus" di RT 09/02, Menteng Tenggulun, Menteng, Jumat.
Susatyo menyebutkan, masalah kekerasan dan perundungan (bullying) terhadap anak-anak masih ditemukan, baik di lingkungan sekolah ataupun rumah sehingga psikis dan mental anak bisa terganggu.
Menurut Susatyo, orang tua perlu menjalin komunikasi yang baik dengan guru dan wali kelas anak, khususnya apabila anak terlihat murung akibat perundungan oleh teman sekolahnya.
"Kita komunikasikan dengan guru dan wali kelasnya untuk ditindaklanjuti, kalau perlu konsultasikan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk membuat jera pelaku 'bully' di sekolah," katanya.
Sehingga, kata dia, anak-anak tidak merasa minder maupun ketakutan lagi karena ulah teman-temannya yang bercanda berlebihan.
Selain itu, Susatyo menyebutkan saat ini yang juga perlu menjadi perhatian, yakni kasus tawuran dan narkoba. Susatyo berpesan orang tua jangan sampai terlalu sibuk dengan urusannya sehingga anak merasa kurang perhatian dan akhirnya salah memilih teman sertasalah bergaul.
Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran sudah mengamankan beberapa remaja yang terlibat tawuran yang kedapatan membawa senjata tajam untuk dilakukan proses hukum. Remaja tersebut terus diingatkan untuk jangan tawuran dan mengonsumsi narkoba.
Susatyojuga mengingatkan kepada masyarakat agar menghindari penyebaran berita bohong (hoaks) dan memahami terlebih dulu isi berita dengan selektif. Apabila ada konten kekerasan dan konten seksual, maka segera hapus dan blokir karena dapat merusak mental generasi muda.
"Kami ingatkan terus-menerus buah hati kita jangan tawuran dan mengonsumsi narkoba. Ingatkan terus anak-anak kita, bila perlu sekali-kali cek HP anak kita supaya tidak terjerumus dengan berita hoaks yang ada di media sosial," ujar Susatyo.
Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Susatyo mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman serta memilih pilihannya yang baik menurut hati nurani. "Sehingga tidak mudah terhasut oleh warga untuk membuat keributan," katanya.
"Jumat Curhat Plus" ini dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Pusat, Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfianto, Danramil Menteng Mayor Inf Ober Purba dan Kepala Satpol PP Agus Salim Harahap.
Ketua RW 01 Isnaeni, Ketua RT 09/01 Win Sunarsih, Kader Jumantik, Kader Dasa Wisma dan warga sekitar RW 01.
Kegiatan "Jumat CurhatPlus";ini juga melayani pengobatan gratis kepada warga, penyuluhan tentang narkoba maupun kriminal serta sosialisasitentang pendaftaran Polri bagi warga yang berminat mengikuti seleksi pendaftaran penerimaan Polri serta membagikan bingkisan dan makan siang gratis kepada warga.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Memalukan Tawuran Antarwarga di Jaktim Ini, Polisi Tangkap 18 Orang Pelaku
- Yang Mau Jalan-jalan Simak Prakiraan BMKG Ini, Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Pada Sabtu Sore
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol