![Polielektrolit, Material Ramah Lingkungan Pengganti Bahan Sintetis](https://koran-jakarta.com/images/article/phpcx_qe__resized.jpg)
Polielektrolit, Material Ramah Lingkungan Pengganti Bahan Sintetis
![Polielektrolit, Material Ramah Lingkungan Pengganti Bahan Sintetis](https://koran-jakarta.com/images/article/phpcx_qe__resized.jpg)
Para peneliti tengah mengembangkan sebuah biomaterial yang murah sebagai pengganti plastik laminasi.
Sebelumnya, Catchmark sendiri mulai bereksperimen dengan biomaterial yang bisa digunakan sebagai pengganti plastik beberapa dekade lalu karena alasan terknologi yang lebih ramah lingkungan. Ia kemudian tertarik pada selulosa, komponen utama di kayu, karena merupakan bahan terbarui dan terbarukan yang terbesar di bumi.
Dia yakin bisa mengembangkan bahan alami yang lebih kuat dan meningkatkan sifatnya, sehingga bisa bersaing dengan bahan sintetis yang tidak berkelanjutan dan menghasilkan polusi - seperti low density polyethylene laminasi yang diaplikasikan pada papan kertas, styrofoam dan plastik padat. digunakan dalam cangkir dan botol.
"Tantangan untuk melakukan itu adalah Anda harus bisa melakukannya dengan cara yang bisa diproduksi, dan itu harus lebih murah dari plastik," Catchmark menjelaskan. "Karena ketika Anda membuat perubahan pada sesuatu yang lebih hijau atau berkelanjutan, Anda benar- benar harus membayar sebuah tradisi, jadi harus lebih murah agar perusahaan benar-benar mendapatkan sesuatu darinya," tambah Catchmark.
Didanai oleh Hibah Penelitian Aplikasi untuk Inovasi dari Fakultas Ilmu Pertanian, Catchmark saat ini sedang bekerja untuk mengembangkan mitra komersialisasi di berbagai sektor industri untuk berbagai macam produk.
"Kami mencoba mengambil langkah terakhir sekarang dan memberi dampak nyata pada dunia, dan membuat orang industri berhenti menggunakan plastik dan malah menggunakan bahan alami ini," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya