Polda Kaltara Tingkatkan Pola Pengamanan Kewilayahan

Nunukan - Kepolisian Daerah KalimantanUtara (Polda Kaltara) meningkatkan pengamanan berdasarkan teknis kewilayahanmenyusulbom bunuh diri Gereja Katedral Makassar Sulsel dan penyerangan di Mabes Polri pada beberapa hari lalu.

Peningkatan pengamanan ini sebagai upaya mengantisipasi peristiwa yang sama pada kedua kasus baru-baru ini.

Kepala bagian Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rahmat melalui sambungan telepon, Sabtu menyebutkan sekaitan dengan isu-isu terorisme akhir-akhir ini maka kepolisian di daerah ini diinstruksikan meningkatkan pengamanan di sekitar kantor dan lingkungan masing-masing.

Budi menjelaskan pola pengamanan selama ini langsung dievaluasi sekaligus ditingkatkan berkaitan dengan taktis dan teknis.

Disesuaikan dengan situasi kewilyahan setiap kabupaten/kota maupun polsek-polsek di kecamatan.

"Terkait dengan isu terorisme maka Polda Kaltara dan jajarannya mengevaluasi pola pengamanan disesuaikan dengan kewilayahan," ungkap Budi.

Langkah yang dilakukannya ini, tambah dia demi pada penekanan pada mekanisme pencegahan secara masih agar kejadian yang sama di daerah lain dan Mabes Polri tidak terjadi di wilayah Kaltara.

Seiring dengan tindakan preventif yang ditempuh aparat kepolisian di Provinsi Kaltara, pada perayaan Paskah umat Kristiani seluruh tempat ibadah (gereja) dijaga ketat oleh Polri dan TNI.