Pohon Bakau Tumbuh Semakin ke Utara
Perubahan iklim yang semakin menghangatkan wilayah subtropis turut mengubah lanskap pantai. Akibatnya, pohon bakau yang biasa tumbuh di wilayah hangat, kini justru dapat tumbuh jauh ke utara.
Perubahan iklim yang semakin menghangatkan wilayah subtropis turut mengubah lanskap pantai. Akibatnya, pohon bakau yang biasa tumbuh di wilayah hangat, kini justru dapat tumbuh jauh ke utara.
Tumbuhan bakau yang merupakan bagian dari ekosistem mangrove, memiliki fungsi ekologis yaitu mencegah erosi pantai, menyerap sejumlah besar karbon, dan menyediakan habitat yang berharga bagi ikan dan burung. Selain itu bakau juga dapat membangun daratan dengan memerangkap sedimen dan melindungi garis pantai dari erosi, gelombang, dan badai.
Hutan bakau telah lama melindungi pantai dari badai, siklon, dan tsunami, yang menurut para peneliti lebih mematikan di sepanjang pantai tanpa pepohonan yang melilit. Hutan bakau juga menangkap sejumlah besar karbon.
Ada lebih dari 70 spesies hutan bakau, yang beradaptasi dengan habitat panas dengan tanah rendah oksigen. Mereka menyaring hampir semua garam yang masuk ke akar mereka dan tumbuh subur di tempat-tempat yang hanya dapat ditumbuhi sedikit tanaman lain.
Di dunia, bakau hanya tumbuh di wilayah tropis dan subtropis, di tempat-tempat yang tidak mengalami pembekuan berkala yang dapat mencegah tanaman tumbuh subur. Oleh karena itu hutan bakau seharusnya tidak berada di Pulau Merritt, tetapi sejak dua dekade lalu, ahli ekologi Ilka C Feller muncul di sana pada tahun 2002, ia justru menemukannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya