Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PM Thailand Disuntik Vaksin AstraZeneca

Foto : ISTIMEWA

meningkatkan kepercayaan warga

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menjadi orang pertama menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca. Thailand ssempat menunda vaksinasi karena kekhawatiran keamanan.

Prayuth dan anggota kabinet awalnya disuntik vaksin Jumat (12/3). Tapi, Thailand menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah laporan bahwa vaksin itu dapat menyebabkan penggumpalan darah. Sejumlah negara Eropa menghentikan penggunaannya.

"Hari ini saya meningkatkan kepercayaan diri bagi masyarakat umum," kata Prayuth kepada wartawan di Government House, Selasa, sebelum dia menerima suntikan vaksin di lengan kirinya. Prayuth merasa baik-baik saja setelah disuntik.

Menteri Kesehatan Thailand mengatakan pada Senin (15/3) bahwa peluncuran akan dilanjutkan setelah banyak negara mengatakan tidak ada masalah penggumpalan darah dengan vaksin tersebut.

Thailand telah mulai memvaksin petugas kesehatan garis depan dan kelompok lain termasuk pejabat pemerintah dengan menggunakan suntikan impor, tetapi strategi vaksinasi negara secara keseluruhan sangat bergantung pada pembuatan vaksin AstraZeneca di dalam negeri.

Vaksin AstraZeneca akan diproduksi perusahaan milik raja Thailand, dengan 61 juta dosis dicadangkan untuk penduduk Thailand. Vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Thailand diperkirakan tidak akan tersedia hingga setidaknya Juni, ketika Thailand berencana untuk memulai kampanye inokulasi massal.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top