Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Thailand

PM Prayut Bubarkan Parlemen

Foto : AFP/Lillian SUWANRUMPHA

PM Thailand, Prayut Chan-Ocha

A   A   A   Pengaturan Font

Jelang terlaksananya pemilu, PM Thailand, Prayut Chan-Ocha, pada Senin (20/3) membubarkan parlemen. Pesta demokrasi di Thailand sendiri mungkin akan digelar pada 7 atau 14 Mei mendatang.

BANGKOK - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-Ocha, pada Senin (20/3) membubarkan parlemen sebelum Negeri Gajah Putih itu mengadakan pemilihan umum pada Mei mendatang.

Pada pemilu Mei, mantan pemimpin kudeta akan berusaha untuk memperpanjang kekuasaan yang didukung militer sejak 2014 dengan melawan putri miliarder mantan PM Thaksin Shinawatra, yang masih membayangi kancah politik Thailand meskipun lebih dari satu dekade berada di pengasingan.

Sejauh ini kelompok oposisi utama Pheu Thai yang digawangi oleh Paetongtarn Shinawatra, memiliki peluang kuat menang dalam pemilu Mei, namun konstitusi 2017 yang disusun oleh junta Thailand akan mempersulit dia untuk mengamankan jabatan puncak.

Dalam sebuah pernyataan resmi dari Royal Gazette yang diterbitkan pada Senin diumumkan pembubaran parlemen tersebut, dan Komisi Pemilihan Umum akan mengkonfirmasi tanggal pemungutan suara yang kemungkinan besar dilaksanakan pada 7 atau 14 Mei.

Prayut, 68 tahun, yang berbicara setelah pengumuman, menolak mengatakan apakah dia puas dengan masa jabatannya. "Saya tidak bisa menjawab, Anda harus bertanya kepada orang-orang," ucap petahana PM Thailand itu kepada pada wartawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top