Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Malaysia I Raja Tolak Pembatalan Aturan yang Diterapkan Saat Keadaan Darurat

PM Muhyiddin Didesak Mundur

Foto : AFP/Malaysia’s Department of Information/Nazri RAP

Didesak Mundur l PM Malaysia, Muhyiddin Yassin, saat berpidato dalam sidang parlemen di Kuala Lumpur pada Senin (26/7) lalu. Sidang ini menuai kekisruhan politik setelah menteri hukum Malaysia membatalkan beberapa peraturan yang diterapkan selama keadaan darurat dan kekisruhan ini menyebabkan PM Muhyiddin didesak untuk mundur.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat parlemen bersidang pada Senin (26/7) lalu, menteri hukum mengatakan kepada legislatif bahwa keadaan darurat akan berakhir pada 1 Agustus dan beberapa peraturan yang diterapkan selama keadaan darurat, dibatalkan.

Menanggapi pembatalan itu, pihak istana kerajaan pada Kamis menegaskan bahwa Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin tidak akan memberikan persetujuan atas pengumuman pembatalan peraturan itu dan raja menyatakan amat kecewa.

"Pengumuman pembatalan peraturan itu tidak akurat dan membingungkan parlemen," demikian pernyataan dari istana kerajaan. "Pembatalan itu tidak hanya gagal untuk menghormati prinsip-prinsip kedaulatan hukum, tetapi juga merusak fungsi dan kekuasaan Yang Mulia Raja sebagai kepala negara," imbuh mereka.

Tudingan Pengkhianatan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top