Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Singapura I Selama ini Jarang Sekali Aksi-Aksi Protes Antipemerintah

PM Lee Salahgunakan Wewenang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Benih-benih protes antipemerintah mulai muncul di Singapura. Negeri yang sangat makmur dan mapan ini diguncang skandal keluarga dan berimbas pada politik saat ini.

SINGAPURA -Posisi Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, terguncang. Pada Sabtu (15/7), sekitar 400 demonstran berkumpul di Speakers' Corner untuk menyerukan dilakukan sebuah penyelidikan independen terhadap Lee atas dugaan penyalahgunaan kekuasaan.

Tuduhan ini awalnya dihembuskan oleh dua orang adik Perdana Menteri Lee, yang memperebutkan status rumah keluarga. Rumah itu selama ini menjadi tempat tinggal mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew (LKY), dimana LKY meninggal dunia pada 2015.Rumah yang terletak di 38 Oxley Road hendak dihancurkan oleh kedua adik kandung Lee atau sesuai dengan surat wasiat LKY, yang tidak ingin dikultuskan. Namun Perdana Menteri Lee, ingin tempat itu dijadikan museum atau tempat bersejarah.

Sengketa warisan ini, tak pelak mengguncang stabilitas Pemerintah Singapura. Muncul banyak pertanyaan terhadap Pemerintah yang selama ini membanggakan diri. Kubu oposisi, yang cuma menguasai sedikit kursi di parlemen, jarang membuat kontroversi.

Di Singapura, jarang sekali terjadi perselisihan pendapat. Akan tetapi, aksi turun ke jalan pada Sabtu (15/7) telah dimanfaatkan oleh masyarakat Singapura yang menyimpan kecewa terhadap keluarga Lee, yang memegang kekuasaan selama dua generasi sejak Singapura meraih kemerdekaan dari Inggris pada 1965.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top