PM Inggris Truss: Pajak Akan Dipangkas dan Diatasi Tagihan Energi Rakyat
Menlu Inggris Liz Truss bersama para mitra gojek di Monas, beberapa waktu lalu.
Truss, yang pernah menentang penarikan keluar Inggris dari Uni Eropa namun sekarang menjadi pendukung kuat Brexit, memiliki pandangan kebijakan luar negeri yang agresif. Sebagaimana halnya Johnson, ia diperkirakan akan tetap menjadi penghubung kuat dalam aliansi Barat yang mengirimkan bantuan ke Ukraina dalam perjuangan negara itu menghadapi invasi Russia yang telah berlangsung enam bulan.
Masalah Serius
Truss segera menghadapi berbagai masalah ekonomi serius, termasuk resesi, gejolak tenaga kerja, meningkatnya biaya energi bagi rumah tangga di Inggris serta kemungkinan kekurangan BBM pada musim dingin mendatang.[
"Terima kasih telah mempercayakan saya untuk memimpin dan menyelamatkan negara kita yang hebat. Saya akan mengambil tindakan berani untuk membuat kita semua melewati masa-masa sulit ini, menumbuhkan ekonomi kita, dan mewujudkan potensi Inggris," kata Truss.
Dia akan menggantikan Boris Johnson, yang terpaksa mengumumkan pengunduran dirinya pada Juli setelah skandal berbulan-bulan membuat dukungan untuk pemerintahannya terkuras dan para menteri mundur untuk memaksanya mundur.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya