
PM Inggris dan Presiden Prancis Bahas Kirim Pasukan Pemelihara Perdamaian ke Ukraina
Ilustrasi - Bendera Ukraina.
Foto: ANTARA/AnadoluMoskow - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sedang mendiskusikan pengiriman pasukan pemelihara perdamaian ke Ukraina setelah adanya kesepakatan untuk mengakhiri konflik, lapor surat kabar The Telegraph, mengutip sumber-sumber terkait.
Pada awal pekan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia telah mendiskusikan dengan Macron sebuah inisiatif untuk menempatkan pasukan internasional di Ukraina.
Inisiatif itu mencakup kemungkinan perluasan pasukan dan keterlibatan negara-negara lain.
- Baca Juga: PBB: Sistem Global Sedang Alami “Pergeseran Tektonik”
- Baca Juga: Uni Eropa Gelar KTT Khusus pada Maret
Rincian pembicaraan tersebut dirahasiakan, namun laporan itu menyebutkan bahwa Starmer belum sepenuhnya mendukung inisiatif ini, sedangkan Macron terus mendorong ide tersebut.
"Ada tantangan mengenai apa yang bisa kami dukung, apa yang ingin kami dukung, dan pertanyaan lebih luas tentang ancaman yang mungkin dihadapi pasukan tersebut dan apakah itu akan memperburuk situasi," kata salah satu sumber yang dikutip surat kabar tersebut.
Akhir tahun lalu, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan kepada Macron bahwa pasukan Polandia tidak akan masuk ke Ukraina meskipun ada gencatan senjata.
Sebelumnya, Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengatakan pihak Barat akan mengirimkan pasukan pemelihara perdamaian sekitar 100.000 personil untuk mengembalikan kemampuan tempur Ukraina.
SVR berpendapat bahwa ini akan menjadi pendudukan de facto terhadap Ukraina.
- Baca Juga: Korut Kecam Kelompok Sanksi Baru
- Baca Juga: Kisah Scrim, Anjing Hilang yang Diperselisihkan Hak Asuhnya
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa pengiriman pasukan pemelihara perdamaian itu hanya dapat dilakukan dengan persetujuan dari pihak-pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant