
Desa Bisa Segera Gunakan Dana Retribusi
Wakil Bupati Bogor Jaro Ade sosialisasi pengelolaan BHPRD di Command Center Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/2).
Foto: ANTARA/M Fikri SetiawanBOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor menyosialisasikan pengelolaan dana bagian hasil pajak daerah dan retribusi daerah (BHPRD) tahun 2025 sebesar 279 miliar untuk setiap desa. “Ini sangat ditunggu-tunggu oleh kepala desa,” kata Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, usai sosialisasi kepada seluruh kepala desa secara daring dari Command Center Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Senin.
Dia menyebutkan, dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang BHPRD, Bupati Bogor Rudy Susmanto ingin dana BHPRD dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah desa.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor Andri Hadian menjelaskan, tahun ini dana BHPRD Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. “Kurang lebih 279 miliar. Ada peningkatan dari tahun lalu 249 miliar atau kurang lebih 12 persen,” jelas Andri Hadian.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung menandatangani perubahan Peraturan Bupati (Perbup) tentang BHPRD usai dilantik menjadi bupati. Perubahan Perbup BHPRD bertujuan agar para perangkat desa bisa memanfaatkan dana BHPRD sesegera mungkin. Sebab sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.
“Harapannya, supaya operasional para perangkat desa bisa berjalan sebelum memasuki Ramadan, maka kita selesaikan Perbup BHPRD,” kata Rudy. Perbup pertama yang ditandatangani Rudy ini merupakan perubahan atas Perbup nomor 32 tahun 2023 tentang pengalokasian dan tata cara penyaluran bagian desa dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah.
- Baca Juga: MTI Minta Pemprov DKI Perbanyak Bus Gratis untuk Mudik
- Baca Juga: Manajemen Sanken Masih Cari Solusi
Rudy mengaku telah mendelegasikan penerbitan Perbup tersebut kepada Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebabdia harus mengikuti kegiatan pembekalan di Magelang. “Kmbali dari pembekalan poin-poin yang saya sampaikan harus sudah berjalan,” tegasnya. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant