PM Hun Sen Tak Izinkan Perwakilan Facebook di Kamboja
PM Kamboja Hun sen saat konferensi pers di Phnom Penh pada 2021.
Putusan dewan Meta mengatakan pidato tersebut berisi "pernyataan tegas tentang niat untuk melakukan kekerasan" terhadap politisi oposisi.
Beberapa jam kemudian, Meta mengatakan akan mematuhi keputusan untuk menghapus video tersebut dan "menanggapi rekomendasi dewan untuk menangguhkan akun Perdana Menteri Hun Sen segera setelah kami melakukan analisis itu".
Pernah menjadi pengguna Facebook yang produktif, Hun Sen telah mengumumkan berhenti dari platform itu beberapa jam sebelum mengumumkan akan menghapus videonya.
Setelah 38 tahun berkuasa, Hun Sen salah satu pemimpin terlama di dunia dan diperkirakan akan menyerahkan kendali kepada putra sulungnya Hun Manet saat pensiun.
Kelompok hak asasi manusia menuduh Hun Sen menggunakan sistem hukum untuk menghancurkan setiap oposisi, dan sejumlah lawan politik telah dihukum selama dia berkuasa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya