PM Hun Sen Kecam Menlu Malaysia

PHNOM PENH - Perdana Menteri Kamboja yang merupakan ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean), Hun Sen, melontarkan kecaman kepada Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, dengan menyatakan bahwa Menlu Malaysia itu amat arogan saat mengkritik strategi kamboja terkait dengan isu konflik di Myanmar.

Hal itu disampaikan Hun Sen dalam panggilan telepon dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Jumat (21/1) pekan lalu.

Dalam kritik yang dilontarkan pekan lalu, Menlu Saifuddin Abdullah mengatakan kepada wartawan bahwa Hun Sen seharusnya berkonsultasi dengan para pemimpin negara anggota Asean lain sebelum pergi ke Myanmar pada 7-8 Januari untuk bertemu dengan pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, dalam upaya untuk memecahkan krisis pasca-kudeta negara itu.

Hun Sen mengatakan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Menlu Saifuddin telah tidak menghormati peran ketua Asean, yang dirotasi setiap tahun di antara 10 anggota blok regional itu.

"Diplomat top Jakarta harus menyampaikan pesan ini kepada Saifuddin," kata Hun Sen kepada Presiden RI. "Pesan yang dimaksudkan: Hun Sen meminta Menteri Luar Negeri Malaysia untuk tidak sombong dengan pernyataan yang tidak pantas, dan tidak menghormati ketua Asean dengan menggunakan bahasa yang tidak diplomatis dan (menunjukkan) kurangnya sopan santun," tulis Hun Sen diFacebooktentang panggilan telepon tersebut.
Halaman Selanjutnya....