Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teror di Selandia Baru I “Facebook” Klaim Telah Hapus 1,5 Juta Tayangan Serangan Teror

PM Ardern Desak Penjelasan dari "Facebook"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Morrison, perlu dibahas tawaran bagi fasilitas dan kapabilitas di media sosial sehingga insiden tayangan secara langsung aksi teror seperti yang terjadi di Christchurch akan terulang lagi di masa depan.

Pelaku aksi teror di dua masjid di Kota Christchurch dilakukan oleh seorang warga kelahiran Australia asal Grafton, New South Wales, bernama Brenton Tarrant, 28 tahun.

Selain menyiarkan secara langsung serangan itu di Facebook, Tarrant sebelum melakukan aksinya sempat menerbitkan manifesto nasionalis kulit putih setebal 74 halaman dimana ia mengecam umat Islam dan menyebut para imigran sebagai penjajah. Manifesto itu juga mengatakan ia memilih untuk melakukan serangan di Selandia Baru untuk menunjukkan bahwa tidak ada tempat di dunia yang aman.

PM Ardern dalam keterangannya mengatakan manifesto itu diterima kantornya beberapa menit sebelum Tarrant melakukan aksi kejinya.

Tarrant sendiri telah ditahan pihak kepolisian dan telah diajukan ke pengadilan pada Sabtu (16/3). Pihak pengadilan mengatakan bahwa sidang terhadap Tarrant akan kembali digelar pada 5 April mendatang. Sejauh ini pengadilan telah mengajukan tuntutan pembunuhan terhadap Tarrant dan tuntutan terhadapnya kemungkinan juga bisa bertambah seiring dengan berjalannya persidangan. ang/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top