![PM Ardern Desak Penjelasan dari Facebook](https://koran-jakarta.com/images/article/php_ci87i_resized.jpg)
PM Ardern Desak Penjelasan dari "Facebook"
![PM Ardern Desak Penjelasan dari Facebook](https://koran-jakarta.com/images/article/php_ci87i_resized.jpg)
"Kami telah berupaya keras untuk menghapus tayangan itu dan meminta agar tak lagi disiarkan setelah terjadi serangan teroris itu," kata Ardern. "Tapi pada akhirnya keputusan ada di tangan penyedia platform untuk menghapus tayangan itu," imbuh PM Selandia Baru itu
Menyikapi permintaan PM Ardern, perwakilan Facebook di Selandia baru bernama Mia Garlick mengatakan akan bekerja sepanjang waktu untuk menghapus konten kekerasan. "Dalam 24 jam, kami menghapus 1,5 juta video serangan teror itu secara global dan 1,2 juta kali memblokir unggahan tayangan video itu," kata Garlick.
Sortir Kekerasan
Dalam pernyataannya, PM Ardern menyatakan akan bekerja sama dengan PM Australia, Scott Morrison, untuk membahas kurangnya peraturan terhadap media sosial dalam menyortir tayangan kekerasan, walaupun PM Morrison menerangkan bahwa perusahaan-perusahaan media sosial turut kooperatif sejak terjadinya serangan teror di Selandia Baru.
"Pemantauan secara ketat amat dibatasi dari sisi teknologi," kata PM Morrison. "Harus ada jaminan saat tayangan konten telah dihapus, tak lagi muncul dalam bentuk apapun. Sayangnya semua itu tak terjadi," ucap PM Australia itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya