Rabu, 22 Jan 2025, 11:45 WIB

PLTS IKN 50 MW Mulai Beroperasi, PLN Nusantara Power Dukung Swasembada Energi

Karyawan PLN Nusantara Power saat sedang melakukan pemeriksaan pada panel surya PLTS IKN. Melalui teknologi canggih dan ramah lingkungan, unit pembangkit PLN Nusantara Power yang berada di Pulau Kalimantan siap sedia mendukung swasembada energi.

Foto: PLN Nusantara Power

JAKARTA- PLN Nusantara Power berhasil menyelesaikan proyek pembangkit ramah lingkungan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya Ibu Kota Negara (PLTS IKN) sebesar 50 Mega Watt (MW).

 Proyek ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang berbarengan dengan 36 proyek strategis lainnya di bidang kelistrikan. PLTS IKN menjadi 1 dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan.

Hadirnya infrastruktur ini akan memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik, serta mendukung pengembangan sektor industri dan perekonomian daerah, utamanya di Kalimantan. 

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi berkelanjutan dalam rangka mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen. 

“Sebagai negara yang memiliki banyak sumber daya energi yang utuh dan substansial, kita tidak boleh tergantung kepada negara lain. Untuk itu, kita harus bisa melakukan swasembada energi. Tidak banyak negara di dunia yang memiliki sumber daya seperti Indonesia,” ungkap Presiden Prabowo, Rabu (22/1).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen penuh untuk menyukseskan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi. Dukungan ini diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berfokus kepada EBT.

“Transisi energi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi, tetapi juga menyeimbangkan antara pertumbuhan dan kelestarian lingkungan. Kita akan mencapai energi bersih yang terjangkau sekaligus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui swasembada energi,” kata Darmawan.

PLTS IKN, yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu tulang punggung dalam mewujudkan swasembada energi di Indonesia. Dengan kapasitas 50 MW, pembangkit ramah lingkungan ini akan berperan signifikan dalam memasok kebutuhan listrik di IKN dan sekitarnya.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah turut menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah yang diterjemahkan dalam proyek ini. Menurutnya, PLN NP sebagai bagian dari BUMN mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi, dalam hal ini adalah pembangunan infrastruktur unit pembangkit di IKN.

“PLTS IKN menjadi salah satu proyek energi dari PLN NP yang berperan dalam mengurangi emisi karbon, menghemat biaya energi, menciptakan peluang kerja lokal sekaligus mendukung visi Indonesia menuju swasembada energi”, terang Ruly. 

Bekerja sama dengan perusahaan asal Singapura, Sembcorp, PLTS IKN mampu menghasilkan energi hijau sebesar 92,8 juta kilo watt hour (kwh) per tahun dan mengurangi emisi sebesar 44.000 ton CO2 pertahunnya. Dalam pembangunannya, PLTS IKN juga menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 502 dengan jumlah panel terpasang 114.420 buah. 

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan: