Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suplai Listrik

PLN Pasok Kawasan Industri Jatim

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap memasok listrik ke dua kawasan industri di Jawa Timur (Jatim). Jaminan listrik PLN diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri dan perekonomian di wilayah tersebut.

Kerja sama itu tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PLN dan PT Surabaya Industri Estate Rungkut (SIER), PT Jatiproton Internasional Indonesia serta PT Pilar Bahtera Energy di Tamandayu Pasuruan, Jatim, Jumat (10/8). Sebagai rinciannya, 311 mega volt ampere (MVA) untuk investasi Kawasan Industri Jatiproton (Jawa Timur Probolinggo Tongas) dan 55,08 MVA Kawasan Industri Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER).

Manajer PLN Area Pasuruan, Agus Setiono optimistis penyediaan energi listrik kedua kawasan Industri tersebut dapat diwujudkan, mengingat cadangan daya di Jawa Timur saat ini mencapai 1.125 megawatt (MW), meski untuk pemenuhan kebutuhan listrik yang disepakati secara bertahap.

"Apabila ada tambahan, PLN siap mengalirkan energi listriknya berapapun," ungkap Agus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (10/8).

Agus menegaskan, dengan membaiknya kondisi kelistrikan di Jawa Timur, PLN mampu memenuhi seluruh kebutuhan listrik, baik untuk mencukupi kebutuhan sektor industri, pariwisata, usaha kuliner, pertokoaan, perkantoran dan perumahan.

Dengan pendatanganyan MoU ini, akan menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Timur nantinya. "Tidak hanya peningkatan kebutuhan listrik, tetapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga perekonomian di Jatim berjalan," kata Agus.

Guna memenuhi kebutuhan sebesar 366 MVA, PLN akan mengalirkan energi listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Probolinggo-Grati, dengan membangun Gardu Induk 150 kV Tongas kapasitas 60 MVA di tahap pertama dan sisanya akan ditambahkan sesuai kebutuhan hingga 311 MVA.

Untuk memenuhi kebutuhan di PIER sebesar 55.08 MVA, PLN memanfaatkan Gardu Induk PIER yang saat ini baru dibebani 50 MW dari kapasitas yang ada 110 MVA sehingga bila dirasa kurang akan menambahkan Trafo di GI PIER.

Tanpa Gangguan

Presiden Direktur PT Jatiproton Internasional Indonesia, Bambang Resmianto berharap PLN mampu menyediakan pasokan listrik sesuai kebutuhan dengan tingkat keandalan tinggi.

Baca Juga :
Sinergi Bisnis

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top