Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PKL Malioboro Mau Direlokasi, Ketua PKL Malioboro: Ambyar, Yogya Kehilangan Ikon Wisata

Foto : istimewa

Suasana Malioboro, Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi DIY dalam waktu dekat akan merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang Jalan Malioboro ke eks Bioskop Indra yang telah ditetapkan sebagai sentra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Ketua PKL Malioboro, Santoso mengatakan PKL di Malioboro sudah menjadi ikon wisata Yogya. Kalau dihilangkan, tentu saja suasana Malioboro akan berubah total.

"Benar-benar ambyar, Malioboro Yogya akan kehilangan icon. Lagian, PKL jumlahnya 3000 lebih masak mau dipindak ke eks Bioskop Indra yang hanya cukup untuk 300 PKL?," kata Slamet, di Yogya, Minggu (23/5).

Terlebih, rencana yang dipaksakan dilakukan di masa pandemi benar-benar tidak sensitif dengan keadaan ekonomi para PKL yang benar-benar tidak punya pekerjaan lain. "Yang jualan di sini rata-rata tidak punya pekerjaan lain, apalagi masa pandemi begini, syukur sehari ada yang beli 1 barang saja. Kalau kemudian dipindah, bagaimana mau makan," kata Slamet.

Ibu Ani, seorang pedagang tas tepat di seberang Malioboro Mall, mengatakan selama pandemi ini rata-rata sehari hanya laku 1 tas seharga 40 ribu rupiah. Pendapatan itu hanya cukup untuk makan sehari dan tidak bisa untuk kulakan lagi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top