Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Pedestrian l Sandi Batal Gunakan Hak Diskresi Atur PKL

PKL di Trotoar Melawai Akan Ditertibkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemprov DKI Jakarta tidak mengizinkan PKL untuk berdagang di trotoar.

JAKARTA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar. Pihaknya menganggap, setiap trotoar di Jakarta harus difungsikan khusus untuk pejalan kaki.

"Kami sedang kaji untuk mencari solusinya yang terbaik. Yang penting, semuanya harus ditertibkan terus ditata, tapi bagaimananya nanti kita lihat," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jum'at (2/3).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno mengaku batal menggunakan hak diskresi untuk memperbolehkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di atas trotoar Melawai, Jakarta Selatan. "Enggak ada kayaknya (hak diskresi) karena (PKL) itu mau ditata, diarahin," ujar Sandi

Ia menambahkan, para PKL sedang dicarikan lokasi sementara berdagang. Namun, dia belum menjelaskan lokasi sementara itu. "(Para PKL) mau ditata, diarahin. Kalian nyorotin banget begitu, terus ( PKL trotoar Melawai) pada ketakutan," katanya.

Sebelumnya, Sandi mengatakan akan menggunakan hak diskresi untuk tetap memperbolehkan para PKL trotoar Melawai berjualan. Namun, Sandi mengetahui rencananya itu menyalahi aturan.

Sandi mengaku akan mengajak diskusi para pedagang di Jalan Sunan Ampel, Melawai, Jakarta Selatan itu. Sedikitnya, ada 75 PKL yang berjualan di sepanjang trotoar, tepat di belakang gedung PLN Pusat. Sandi memastikan, para PKL ini akan dilibatkan ke dalam program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE).

"Dan PKL-nya mau diberikan penataan, mau diberikan pelatihan dan pendampingan. Jadi, itu insya Allah itu akan kita tempatkan dan saya ingin memohon kepada para pemilik gedung untuk menyediakan tempat," katanya.

Menurutnya, tidak sedikit pegawai kantoran di gedung sekitar kesusahan mencari tempat makan. Sehingga, mereka mencari makan di tenda-tenda PKL yang mengokupasi trotoar. "Karena kalau tidak disediakan tempat makan mereka akan cari makan di luar dan dimana ada demand disana ada supply. Simplenya saja kayak begitu," ucapnya

Pihaknya, mengaku akan mengumpulkan pemilik agar menyediakan tempat usaha bagi PKL di sekitarnya. Dia berharap, trotoar di setiap penjuru Jakarta hanya digunakan sesuai fungsinya untuk pejalan kaki "Penataan di Melawai sudah dimulai. Alhamdulillah, Sabtu ini mereka sudah bisa bergabung ke OK OCE, kita cari dialog dengan masyarakat juga, kita harapkan ke depan, temanya adalah penataan. Kita mau Pemprov di ujung tombak lurah dan camat menjadi fasilitator untuk melibatkan warga," ungkapnya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top