Senin, 25 Nov 2024, 07:08 WIB

Pintu Naturalisasi Timnas Indonesia Terus Dibuka

naturalisasi pemain ­ke­turunan I Pemain FC Ut­recht, Ole Romeny (kiri) jadi harapan terakhir Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. PSSI ti­dak menutup pintu untuk mela­ku­kan naturalisasi pemain ­ke­turunan untuk memperkuat

Foto: Foto Instagram @oleromeny

JAKARTA - Untuk mencapai prestasi lebih tinggi bagi Tim Nasional Sepak Bola, Indonesia terus membuka pintu natura­lisasi. “Indonesia memerlu­kan 150 pemain sepak bola ter­baik untuk Timnas. Itu bisa di­peroleh dari dalam ne­geri atau naturalisasi,” demikian ke­­terangan yang diperoleh dari PSSI, Minggu, yang diambil dari antara.

Maka, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menutup pintu untuk mela­ku­kan naturalisasi pemain ­ke­­turunan untuk memperkuat tim nasional Indonesia berlaga di kancah dunia.

Dalam waktu dekat PSSIse­dang fokus menuntaskan pro­ses naturalisasi pemain asal Be­landa, Ole Romeny. Target­nya,pemain dengan tinggi 1,85 meter berusia 24 tahun itu bisa memperkuat Timnas Indonesia melawan Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dilaksanakan Maret tahun depan. Ole akan mempertajam lini serang timnas yang selama ini dinilai tumpul.

Hanya, PSSIbelum membeberkan lebih detil prosesnaturalisasipe­nye­rang klub FC Utrecht itu. PSSI merinci kebutuhan pemain. Untuk tim U17 diperlukan 55 pemain. Kemudian U-20 diproyeksi butuh 44 pemain.

Begitu juga, Tim Indonesia U-23 diperkirakan membutuhkan 33 pemain dan tim senior membutuhkan22pemain. Saat ini posisi penyerang dan tengah masih kurang. Tak ha­nya cedera, pemain andal­an untuk menggantikan pemain utama juga diperlukan manakala ada yang menjalani akumulasi kartu.

Pemain Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, dipastikan tidak bisa tampil di Australia karena kartu merah dan dua kartu kuning. Ole pun diharapkan menjadi salah satu pemain yang dapat menggantikan posisi pemain tersebut.

Asean Cup

Sedangkan untuk Asean cup (dulu Piala AFF) PSSI akan menurunkan pemain muda. Mereka dari kelompok umur U22. “Ini kesempatan pemain muda tampil, mewakili timnas senior,” demikian PSSI. Selain regenerasi tim senior, mereka juga diproyeksikan sebagai kandidat untuk berlaga di ajang SEA Games 2025 Thailand.

Namun, akhirnya juga kembali kepada pelatih Shin Tae-yong untuk memilih kader terbaik yang berlaga di kompetisi Asia Tenggara itu. Sementara itu, terkait potensi penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes ikut berlaga di Piala AFF 2024, PSSI memperkirakan pemain kelahiran 1998 itu tidak masuk skuad karena memasuki masa rehat. Pemain juga perlu istirahat.

Saat ini, Maarten Paes sedang menikmati liburan di salah satu penginapan mewah di kawasan wisata Kabupaten Karangasem, Bali. ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 atau sebelumnya bernama Piala AFF dijadwalkan berlangsung 5 Desember 2024 hingga 6 Ja­nuari 2025.

Pemusatan latihan para pemain dijadwalkan berlangsung di Bali mulai 26 November hingga 5 Desember. Di kawasan ASEAN, Thailand menduduki peringkat pertama, disusul Malaysia, Vietnam, Si­ngapura, Fi­lipina, dan Indonesia.

Piala Dunia

Sementara itu, terkait perjuangan menuju Piala Dunia 2026, Timnas harus menjaga momentum kemenangan atas Arab Saudi. Itu kemenangan pertama yang dinanti-nantikan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Marselino Ferdinan, pesepak bola yang lahir dari rahim kompetisi internal usia muda Persebaya Surabaya, menjaga mimpi Indonesia untuk bermain di Piala Dunia melalui dua golnya pada menit ke-32 dan ke-57. Tiga poin perdana ini membuat Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Tim Garuda naik tiga peringkat dari posisi juru kunci setelah menyelesaikan enam pertandingan putaran ketiga.

Indonesia berjarak satu poin dari Australia di posisi kedua dan selisih 10 poin dari Jepang di posisi puncak. Arab Saudi, Bahrain, dan China berada di posisi keempat sampai keenam dengan koleksi poin enam poin. Ketiga tim itu berada di bawah Indonesia karena kalah selisih gol dan rekor pertemuan.

Untuk saat ini, target Shin Tae-yong untuk meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat de­ngan menghuni posisi ketiga dan keempat sementara tercapai. Bahkan, untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lebih cepat dengan menghuni posisi pertama dan kedua di putaran ketiga juga masih terbuka lebar atas situasi ini.

Pekerjaan rumah selanjutnya adalah keharusan timnas menjaga momentum kemenangan ini pada empat pertandingan tersisa dengan dua laga kandang melawan Bahrain dan China, serta dua laga tandang melawan Australia dan Jepang.

Shin Tae-yong menyebut ke­menangan melawan Arab se­bagai motivasi besar bagi tim asuhannya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Apalagi timnya menyimpan dua pertanding­an di kandang melawan Bahrain dan China, dua tim Grup C yang paling dekat jaraknya dengan Indonesia di peringkat dunia FIFA.

Ragnar Oratmangoen yang memberikan asis pada gol pertama pemilik nomor punggung 7 itu, juga mengatakan akan sa­ngat sia-sia jika kemenangan Indonesia atas Arab tak berlanjut di pertandingan-pertan­dingan selanjutnya.

“Tiga poin ini sangat penting, tetapi jika kami tidak mendapatkan poin di pertandingan lain, maka tiga poin ini tidak ada artinya,” kata ­Ragnar. wid/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan: