Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pilkada Bisa Gerakkan Ekonomi Daerah

Foto : Istimewa

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemedagri, Bahtiar.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiap pasangan calon, kata Bahtiar, dalam kontestasi politik pasti akan berlomba memikat calon pemilih. Media pemikatnya, bisa lewat pembagian atribut yang terkait langsung dengan pasangan calon tersebut. Bisa kaos atau di masa pandemi ini bisa berupa masker bergambar pasangan calon atau nomor urut pasangan calon. Tentu, ini menjadi berkah bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang usaha jual beli masker misalnya.

Terkait dengan anggaran atau dana hibah Pilkada yang tertuang dalam NPHD, tambah Bahtiar, sebagian besar Pemda sudah 100 persen menyalurkan dana Pilkada tersebut kepada penyelenggara, baik itu kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah dan Badan Pengawas Pemilu daerah atau pihak pengamanan. Tinggal beberapa daerah yang (pencairannya) masih di bawah 40 persen dan itu sudah ditegur. Kalau minggu ini tidak ada perkembangan, akan dipanggil.

Bahtiar menambahkan, penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi calon pasangan kepala daerah untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru di tengah masyarakat. Penyelenggara Pilkada juga diharapkan bisa menjadi agen sosialisasi pentingnya protokol kesehatan.

"Karena kita tahu jumlah petugas kesehatan terbatas. Kita juga mendorong pasangan calon mengubah alat peraga kampanye dari kaos dan stiker menjadi masker dan hand sanitizer yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini," ujarnya.

Pemilihan digelar di tengah pandemi, kata Bahtiar, untuk menghindari potensi penularan virus, metode kampanye juga otomatis akan berubah. Pasangan calon dan tim suksesnya dituntut untuk kreatif dalam berkampanye. Dituntut membuat kampanye yang inovatif. Kampanye yang tidak lagi menghadirkan kerumunan massa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top