Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pilah dan Olah Sampah di Jabar Harus Didukung Teknologi Ramah Lingkungan

Foto : Istimewa

TPA open dumping, salah satu cirinya sampah hanya ditumpuk.

A   A   A   Pengaturan Font

Situasi tersebut, tambah Bagong, tak jauh yang dialami Kabupaten Bogor. Belum lagi sampah yang dibuang sembarangan, seperti lahan kosong, drainase, penggir jalan, daerah aliran sungai (DAS), badan kali. Akhirnya sampah, terutama plastik, styrefoam, dan lain-lain terbawa air menuju pesisir dan laut. Dampaknya mengancam biota dan ecosistem air.

Dikatakan, Kabupaten/Kota dalam pengelolaan sampah masih mengandalkan paradigma konvensional yaitu kumpul angkut buang. Ujungnya penyelesaian akhir di TPA. Sampah yang dikirim ke TPA merupakan sampah tak terpilah sangat complicated. Bahkan, pada masa pandemi Covid-19 masih ditemui limbah kategorial limbah beracun dan berbahaya (B3) dan limbah medis dibuang di TPA. Limbah tersebut dicampur dengan sampah rumah tangga.

Selanjutnya, tambah Bagong, sampah hanya ditumpuk dan ditumpuk secara terbuka (open dumping), akibatnya terjadi longsor dan kebakaran di musim kemarau. Kita masih cinta menumpuk dan menumpuk sampah. Pendekatan lama hanya memindahkan masalah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top