Pfizer Ubah Prospek 2021 setelah Laba Naik dari Penjualan Vaksin

Dalam pernyataannya, ketua eksekutif Pfizer, Albert Bourla, mengatakan bahwa kuartal kali ini merupakan hal yang luar biasa, apalagi Pfizer dan BioNTech tercatat telah mengirimkan lebih dari satu miliar dosis vaksin Covid-19 buatan mereka secara global. Bourla juga menerangkan bahwa bisnis Pfizer lainnya membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen, dan ini belum memasukkan dampak dari pergeseran nilai tukar mata uang.

Selain vaksin Covid-19, penjualan untuk obat-obatan untuk kanker dan penyakit langka serta obat-obatan yang terutama digunakan di rumah sakit buatan Pfizer, juga mengalami lonjakan dua digit.

Penjualan Eliquis, untuk mencegah pembekuan darah dan stroke, melonjak 16 persen menjadi 1,48 miliar dollar AS. Sementara penjualan obat kanker payudara dengan merek Ibrance naik tipis 4 persen menjadi 1,4 miliar dollar AS pada kuartal tersebut. Penjualan portofolio obat suntik steril Pfizer pun mengalami kenaikan sebesar 12 persen menjadi 1,38 miliar dollar AS.

Sedangkan vaksin pneumonia buatan Pfizer, Prevnar 13, hingga sekarang masih merupakan vaksin paling menguntungkan di dunia. Vaksin ini tercatat mengalami kenaikkan penjualan hingga 11 persen menjadi 1,24 miliar dollar AS di tengah terjadinya pandemi.

Pada Juni lalu, Pfizer telah mendapatkan persetujuan dari AS untuk vaksin versi terbaru untuk orang dewasa, Prevnar 20, yang melindungi terhadap tujuh jenis penyakit pneumokokus lainnya.