Pfizer Ubah Prospek 2021 setelah Laba Naik dari Penjualan Vaksin

NEW YORK - Peningkatan penjualan vaksin Covid-19 dan obat-obatan lainnya yang amat luar biasa laris, telah membuat Pfizer bisa menggandakan pendapatan pada kuartal keduanya serta meningkatkan laba sebesar 59 persen. Peningkatan itu mengalahkan ekspektasi Wall Street dan membuat raksasa obat itu menaikkan tajam perkiraan penjualan dan laba 2021.

Di tengah melonjaknya pandemi virus korona, vaksin Covid-19 menjadi produk terlaris Pfizer yang bisa menghasilkan 7,84 miliar dollar AS dari penjualan langsung dan dari pembagian pendapatan dengan mitranya dari Jerman, BioNTech.

Perusahaan induk Pfizer di New York, Amerika Serikat, kini sedang memperkirakan perolehan pendapatan dari nilai kontrak penjualan vaksin tahun ini hingga mencapai 33,5 miliar dollar AS untuk sebanyak 2,1 miliar dosis vaksin yang harus tersedian hingga akhir tahun. Jumlah itu hanya selisih dua miliar dollar AS dari total pendapatan Pfizer pada kuartal kedua tahun lalu. Pada Rabu (28/7), Pfizer juga melaporkan raihan laba bersih kuartal kedua sebesar 5,56 miliar dollar AS atau 98 sen per saham, naik dari 3,49 miliar dollar AS atau 62 sen per saham.

"Berdasarkan angka pendapatan yang telah disesuaikan dengan tidak termasuk keuntungan dan kerugian sekali pun, nilainya berjumlah 6,08 miliar dollar AS atau 1,07 dollar AS per saham, jauh di atas 97 sen yang diharapkan Wall Street," ungkap survei dari Zacks Investment Research.

Pfizer juga berhasil mengalahkan ekspektasi pendapatan dengan membukukan pendapatan 18,98 miliar dollar AS, naik dari 9,86 miliar dollar AS pada tahun sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....