Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Atasi Penyakit Menular

Pfizer Perkirakan Vaksin Omicron Akan Tersedia pada Maret

Foto : HANNIBAL HANSCHE / AFP

Vaksin Pfizer-BioNTech

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer, memperkirakan vaksin Covid-19 untuk varian Omicron akan siap pada bulan Maret. Pfizer sudah memproduksi vaksin itu atas permintaan pemerintah karena pihak berwenang kewalahan dengan jumlah infeksi Covid-19 yang besar, termasuk sejumlah besar "terobosan" kasus Omicron pada populasi yang divaksinasi.

"Vaksin ini akan siap pada bulan Maret. Saya tidak tahu apakah kita akan membutuhkannya. Saya tidak tahu apakah dan bagaimana itu akan digunakan," kata CEO Pfizer, Albert Bourla, mengatakan kepada CNBC, Senin (10/1).

Bourla mengatakan rezim yang ada dari dua suntikan vaksin dan booster telah memberikan perlindungan "wajar" terhadap efek kesehatan yang serius dari Omicron. Vaksin yang berfokus langsung pada varian Omicron juga akan mencegah infeksi terobosan dari jenis yang telah terbukti sangat menular, tetapi mengakibatkan banyak kasus ringan atau tanpa gejala.

Vaksin "Booster"

Dalam wawancara terpisah, CEO Moderna, Stephane Bancel, mengatakan perusahaan sedang mengembangkan vaksin booster yang dapat mengatasi Omicron dan strain lain yang muncul pada musim gugur 2022.

"Kami sedang berdiskusi dengan para pemimpin kesehatan masyarakat di seluruh dunia untuk memutuskan apa yang menurut kami merupakan strategi terbaik untuk potensi pendorong untuk musim gugur 2022," kata Bancel kepada jaringan tersebut.

"Kita harus berhati-hati untuk mencoba tetap berada di depan virus dan bukan di belakang virus," tegasnya.

Seperti diketahui, jumlah orang yang dirawat inap di rumah sakit karena Covid-19 di AS mencapai rekor baru menjadi 132.646 orang, menurut hitungan Reuters pada Senin (10/1), di tengah lonjakan kasus varian Omicron yang sangat mudah menular.

Angka itu melewati angka tertinggi 132.051 kasus rawat inap yang tercatat pada Januari tahun lalu. Kasus rawat inap sudah terus meningkat sejak akhir Desember 2021 dan berkembang dua kali lipat dalam tiga pekan terakhir ini.

Perkembangan itu berlangsung saat Omicron dengan cepat mengambil alih posisi Delta sebagai varian paling dominan di AS. Delaware, Illinois, Maine, Maryland, Missouri, Ohio, Pennsylvania, Puerto Rico, Virgin Islands, Vermont, Virginia, Washington DC, dan Wisconsin telah melaporkan jumlah tertinggi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit baru-baru ini.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top