Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah | Pedagang Harus Tunjukkan Hasil Tes Negatif Covid-19

Petugas Dikerahkan Sterilisasi Pasar Keputran Surabaya

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

Anggota TNI melintas di depan Pasar Keputran Utara, Kota Surabaya, Selasa (21/7). Mereka ikut melakukan pengamanan pada saat Pasar Keputran dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi menyusul 37 pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak harus bekerja sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi ketat protokol kesehatan dalam beraktivitas.

SURABAYA - Ratusan petugas gabungan dikerahkan saat penyemprotan disinfektandan sterilisasi Pasar Keputran Utara, Kota Surabaya, Jawa Timur, menyusul 37 pedagang di pasar induk sayur mayur tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Sekitar 400-500 petugas keamanan terdiri dari TNI, Polri, Linmas, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang dikerahkan saat sterilisasi.

"Tujuannya menyaringsiapa saja yang masuk di pasar itu. Saat ini masih dilakukan sterilisasi, sehingga pada 27 Juli mendatang pasar ini betul-betul steril dan bisa digunakan untuk jualan kembali," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, di Surabaya, Selasa (21/7).

Kemudian untuk akses pengamanan, menurut Eddy, ada tiga lokasi penjagaan dan cek poin yaitu di Jalan Kayoon, Jalan Sono Kembang, dan Jalan Dharmala. Meskipun demikian, warga di sekitarwilayah itu masih bisa beraktivitas. Untuk keluar masuknya tetap satu pintu di Jalan Keputran.

Secara Menyeluruh

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB dan Linmas) Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan selama Pasar Keputran ditutup pada 21-27 Juli 2020, petugas gabungan melakukan pembersihan, sterilisasi, dan penyemprotan disinfektan mulai dari sisi luar Pasar Keputran Utara hingga bagian dalam pasar secara menyeluruh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top