Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan - Gula Rafinasi untuk Industri Banyak Dijual di Pasar Tradisional

Petani Kesulitan Lunasi Utang

Foto : ANTARA/Dedhez Anggara
A   A   A   Pengaturan Font


Selain itu, pemerintah dan perbankan juga tutup mata dengan kemampuan permodalan petani. Untuk mengajukan pinjaman KUR pun petani kesulitan karena dipaksa punya NPWP dan BI Checking yang bagus. "Jika kita telah membayar pinjaman motor sebulan, KUR nggak bisa cair. Lalu dari mana lagi modal kita," terang Mae.


Sebelumnya, Sekjen DPN Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), M Nur Khabsyin, ada sekitar 250.000 ton gula petani yang belum laku, menyusul adanya kebijakan pengenaan pajak pertambahan nilai 10 persen

"Adanya kebijakan pengenaan PPN memang membuat pedagang enggan membeli gula petani karena mereka khawatir ditarik PPN," ujarnya.


Selain faktor PPN, katanya, di pasar juga sudah jenuh karena banyaknya gula yang beredar, sehingga penyerapan gula di pasar sangat lambat. "Biasanya, gula tani dari jawa bisa dijual ke luar, namun saat ini tidak bisa masuk ke luar jawa karena sudah penuh gula, baik dari operasi pasar maupun rembesan gula rafinasi," ujarnya.


Menanggapi keluhan petani tebu, pakar pertanian Universitas Trunojoyo Madura, M Rum mengatakan, permasalahan utama tata kelola gula pada tahun ini adalah harga pembelian gula petani yang lebih rendah dibanding tahun lalu,
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top