Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Berusaha

Petani Diminta Jangan Bergantung ke APBN

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Heru menjelaskan Direktorat Jenderal Perkebunan memiliki program untuk membantu petani, salah satunya, program baru di pertengahan November 2022 yaitu Program Perkebunan Partisipatif, Program Korporasi Petani, dan lainnya.

Dengan tergabungnya kelompok tani dalam korporasi atau kemitraan dan didukung dengan pendanaan dari perbankan atau KUR, diharapkan dapat membantu memperlancar dalam mengelola kebun atau usahanya, menambah nilai ekonomi dan menekan inflasi.

Komoditas perkebunan sudah di ekspor ke beberapa negara besar, termasuk produk turunan perkebunan menyumbang proporsi dalam pertumbuhan perekonomian. Semua ini salah satunya berkat kontribusi dan kerja keras petani milenial pertanian Indonesia yang sudah menggunakan teknologi digital dalam memasarkan komoditas dan hasil olahannya.

Petani Milenial

Kapus Pendidikan Pertanian Ida Widhi Arshanti menyampaikan petani milenial Indonesia sangat dekat dengan era digital saat ini. Dia berharap petani milenial dapat menggunakan kecanggihan teknologi digital untuk menciptakan berbagai inovasi baru yang mendorong produksi maupun produktifitas beserta turunannya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top