Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah I Negara-negara Produsen Pangan Mulai Batasi Ekspor Mereka

Petani Butuh Pupuk Tersedia Tepat Waktu

Foto : ISTIMEWA

Ramdan Hidayat Pakar Pertanian dari UPN Jawa Timur, Surabaya - Tanpa keberpihakan yang kuat kita akan kewalahan karena sekarang negara- negara produsen utama mulai membatasi ekspornya.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, mengatakan penambahan alokasi pupuk itu kabar baik.

Namun, menurut Qomar, untuk jangka pendek, memang itu yang paling baik yang bisa dilakukan untuk angka panjang, transformasi ke pertanian agroekologi harus dilakukan.

Qomar mengatakan pertanian agroekologi ini tidak butuh pupuk. Tren harga pupuk kimia akan slalu meningkat. Tren kebutuhan pupuk juga akan meningkat kalau tidak diimbangi pupuk organik. Pertanian egroekologi tetap butuh, tetapi bisa diproduksi sendiri oleh petani, dengan sumber dayá yang ada di sekitar petani.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Ali Jamil mengatakan pada masa tanam I 2023-2024 ini, stok pupuk subsidi dipastikan cukup dan alokasinya sudah ada. "Masa Tanam 1 ini kami pastikan stok pupuk subsidi cukup dan alokasinya sudah ada. Kami menjamin alokasinya cukup," kata Ali.

Penambahan alokasi dan kebutuhan pupuk bersubsidi untuk 2024, jelasnya, masih dalam proses perhitungan kebutuhannya dan sementara diajukan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top