Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pertanian l Digitalisasi dan Bioteknologi Kunci dari Revolusi Agrikultur

Petani Butuh Akses ke Teknologi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebaliknya, dia menuturkan Indonesia mengalami bonus demografi. Karena itu, revolusi di Eropa belum terlalu dirasakan di Indonesia. "Pertanian tradisional masih banyak ditemui di berbagai wilayah Indonesia," sebutnya. Pratikno menambahkan, permasalahan yang terjadi di Indonesia adalah akses menuju teknologi dan bahan berkualitas.

"Teknologi sudah ada di Indonesia, tapi para petani di daerah tidak memiliki akses ke sana," ungkapnya. Hal itu terjadi, jelas Pratikno, akibat kondisi sosio-ekonomi masyarakat Indonesia yang plural. Dia mengungkapkan ketimpangan kelas sosial di Indonesia terlampau tinggi. "Makanya, isunya di sini bukan lagi availability, melainkan accessibility," tegasnya.

Karena itu, ujar Pratikno, petani lokal perlu didorong agar lebih mandiri untuk memenuhi kebutuhannya. Menurutnya, tugas Fakultas Pertanian di masing-masing universitas menjadi garda depan yang menerima dan memproses dampak industri 4.0, sekaligus nantinya berperan untuk mendistribusikannya kepada para petani di daerah-daerah.

Terapkan Modernisasi

Sebelumnya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTKTI) mendorong pemerintah untuk menerapkan modernisasi pertanian dengan perubahan paradigma yang mengedepankan teknologi dan riset untuk kesejahteraan petani. "Kami berharap, petani dari waktu ke waktu sudah terbiasa menggunakan teknologi sebagai upaya meningkatkan produksi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top