Peserta SNPMB Lulus Lintas Jurusan Relatif Sedikit
(Kanan ke kiri) Ketua Pelaksana Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Budi Prasetyo, Ketua Umum SNPMB, Mochamad Ashari, dan Plt. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam dalam konferensi pers Hasil SNBP 2023, di Jakarta, Senin (27/3).
Foto: Koran Jakarta/Muhamad MarupJAKARTA - Ketua Pelaksana Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Budi Prasetyo, mengatakan, peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 yang lulus dengan memilih program studi (prodi) lintas jurusan jumlahnya relatif sedikit. Kebebasan memilih prodi menjadi salah satu transformasi jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru.
"Adik-adik dari bahasa IPS yang diterima di prodi IPA perguruan tinggi jumlahnya relatif kecil. Perinciannya harus lihat lebih jauh datanya," ujar Budi, dalam konferensi pers Hasil SNBP 2023, di Jakarta, Senin (27/3).
Dia menerangkan, hasil tersebut merupakan hasil sosialisasi intensif kepada para calon peserta. Di sisi lain, beberapa perguruan tinggi juga menerapkan faktor koreksi lintas.
Budi mengatakan, meski peserta bebas memilih prodi, tapi tetap harus bertanggung jawab. Jangan sampai peserta bisa masuk dalam prodi yang lintas jurusan, tapi sulit lulus perkuliahan.
Dia menyebut, kebebasan memilih prodi akan lebih sesuai jika semua sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Pengumuman Seleksi
Ketua Umum SNPMB, Mochamad Ashari, mengatakan, hasil seleksi SNBP 2023 akan diumumkan pada Selasa 28 Maret 2023 di laman pengumuman-snpmb-bppp.kemdikbud.go.id dan 38 laman mirror perguruan tinggi negeri. Sebanyak 143.805 siswa dinyatakan lulus SNBP 2023.
"Siswa yang terpilih lewat pilihan pertama sebanyak 128.045, sedangkan siswa yang lulus pada pilihan kedua sebanyak 15.760," katanya.
Mochamad Ashari juga mengungkapkan bahwa Universitas Brawijaya menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang paling diminati oleh para peserta pendaftar jalur SNBP 2023. Dari 137 PTN yang membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNBP pada tahun ini Universitas Brawijaya menjadi terfavorit dengan pendaftar paling banyak, mencapai 26.487 peserta.
"Saat ini terbanyak dipegang oleh Universitas Brawijaya dengan pendaftar 26.487," katanya.
Selain Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga menjadi PTN favorit kedua jalur SNBP tahun ini dengan 25.954 pendaftar, kemudian Universitas Diponegoro dengan 24.598 pendaftar, dan Universitas Pendidikan Indonesia dengan 24.142 pendaftar.
Kemudian ada Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan 21.998 pendaftar, Universitas Indonesia (UI) dengan 21.580 pendaftar, Universitas Sumatera Utara (Unsu) dengan 21.116 pendaftar, dan Universitas Negeri Semarang dengan 20.2688 pendaftar.
Selanjutnya Universitas Sebelas Maret (19.685 pendaftar), Universitas Hasanuddin (17.746 pendaftar), Universitas Negeri Surabaya (17.347 pendaftar), Universitas Negeri Jakarta (16.040 pendaftar), Universitas Sriwijaya (15.402 pendaftar), Universitas Riau (14.599 pendaftar) dan Institut Pertanian Bogor (14.522 pendaftar).
Berikutnya Universitas Negeri Yogyakarta (14.401 pendaftar), Universitas Airlangga (13.784 pendaftar), Universitas Jenderal Soedirman (13.533 pendaftar), Institut Teknologi Bandung (13.417 pendaftar), dan Universitas Lampung (13.070 pendaftar).
Redaktur: Sriyono
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar