Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan SDM

Peserta Kartu Pra Kerja Akan Terima Rp4,2 Juta

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator bi­dang Perekonomian, Air­langga Hartarto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Pra Kerja dengan skema normal atau tidak lagi dengan skema semi bantuan sosial (bansos). Setiap peserta program Kartu Pra Kerja skema normal di 2023 akan menerima bantuan biaya pelatihan senilai 4,2 juta rupiah.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan biaya tersebut akan diberikan dalam bentuk pelatihan senilai 3,5 juta rupiah, biaya transportasi 600 ribu rupiah yang akan dibayarkan satu kali, dan biaya dua kali survei senilai 100 ribu rupiah.

"Namun biaya pelatihan Program Kartu Pra Kerja skema normal lebih tinggi. Program Kartu Pra Kerja skema bansos biaya pelatihannya lebih rendah dari biaya bantuan, sekarang biaya pelatihannya lebih besar yakni sebesar 3,5 juta rupiah," kata Airlangga dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Kamis (5/1).

Karena tidak lagi bersifat semibansos, penerima bantuan seperti subsidi upah, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan menjadi peserta Program Kartu Pra Kerja. "Karena ini retraining dan reskilling, bukan bansos lagi," katanya.

Pelatihan yang mesti dijalankan peserta Program Kartu Pra Kerja skema normal di 2023 juga berdurasi lebih panjang yakni hingga 15 jam dibandingkan skema semibansos yang dilaksanakan secara online, yakni hanya selama 6 jam.

Pelatihan secara langsung atau offline akan diselenggarakan terutama untuk bidang-bidang tertentu, antara lain keterampilan yang masuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list dan future of job menurut World Economic Forum (WEF) meliputi beberapa pendidikan yang terkait bisnis, seperti digital marketing, data specialist, manager logistic, surveyor, dan desain grafis.

Pelatihan sektor manufaktur juga diberikan seperti pelatihan untuk menjadi manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan, kesehatan, dan kualitas produksi, kemudian ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja.

Ekonomi Kreatif

Di bidang ekonomi kreatif, pelatihan akan diberikan untuk bidang desain grafis, desain layout, animasi, sementara untuk bidang teknik, pelatihan akan diberikan bagi teknisi jaringan dan sistem komputer serta power plant operator.

"Di bidang pertanian diberikan pelatihan kepada skilled farmer. Di bidang jasa, diberi pelatihan termasuk untuk kurir, pengantar paket, pekerja hospitality, pekerja kebersihan, shop keeper, dan lain-lain," ucapnya.

Pelaksanaan Program Kartu Pra Kerja diatur oleh Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022 dengan anggaran tahap awal senilai 2,67 triliun rupiah.

Untuk menyambut skema baru Program Kartu Pra Kerja, Airlangga mengajak lembaga pelatihan terbaik di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari ekosistem kartu pra kerja. Lembaga pelatihan wajib memiliki dan mengikuti asesmen sebagai penyedia pelatihan pada skema normal. Lembaga pelatihan juga akan diseleksi dengan melibatkan tim ahli independen.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top